Yuki Tsunoda Jadi Kandidat Jadi Pebalap Red Bull

Berita F1: Helmut Marko mengungkapkan bahwa Yuki Tsunoda tengah bersaing untuk bergabung dengan Red Bull untuk musim F1 2025.

Identitas rekan setim Max Verstappen untuk tahun depan belum sepenuhnya jelas karena Sergio Perez terus tampil buruk. Alhasil, Red Bull bisa beralih ke Tsunoda atau Liam Lawson, yang telah dipanggil menggantikan Daniel Ricciardo di VCARB.

Meskipun menjadi pembalap terbaik kedua Red Bull sejak awal tahun lalu, di belakang Verstappen, Marko dan Christian Horner enggan memberi Tsunoda kesempatan di tim senior. Temperamen dan ketidakdewasaannya menjadi faktor meskipun menunjukkan konsistensi yang hebat di lintasan. Berbicara kepada F1-Insider, Marko memberikan informasi terkini tentang situasi pembalap Red Bull.

"Yuki Tsunoda adalah kandidat untuk mengemudi bersama Max pada tahun 2025," kata Marko. "Sisa balapan musim ini akan menentukan seperti apa pasangan pembalap kami untuk tahun depan. Saya bisa membayangkan seorang pengemudi junior akan mengemudi bersama Max."

“Kami memutuskan untuk membandingkan Lawson dan Tsunoda. Mereka memiliki materi yang sama, kondisi yang sama, dan masing-masing kini memiliki enam balapan untuk membuktikan bahwa ia adalah yang terbaik.”

Marko menegaskan kembali pandangannya bahwa ia menginginkan pembalap junior bersama Verstappen pada tahun 2025. Tim lain juga lebih menyukai prospek muda dengan Mercedes yang mengontrak Kimi Antonelli sebagai pengganti Lewis Hamilton. Oliver Bearman akan melangkah maju bersama Haas tahun depan juga.

“Kami memulai dengan filosofi memberi kesempatan kepada pembalap muda di Formula 1. Sebastian Vettel, Max Verstappen, dan Daniel Ricciardo hanyalah tiga contoh. Yang lain sekarang mengikuti filosofi ini. Mercedes memberi kesempatan kepada Kimi Antonelli, Haas Oliver Bearman, Williams Franco Colapinto, dan tampaknya, untungnya, Audi sekarang serius mempertimbangkan Mick Schumacher muda,” tambah Marko.

Artikel Tag: Yuki Tsunoda, Helmut Marko, f1