Usai Tabrakan di GP Azerbaijan, Verstappen Tegaskan Tak Ada Dendam Dengan Ricciardo

Berita F1: Max Verstappen menegaskan bahwa hubungannya dengan Daniel Ricciardo masih berjalan baik-baik saja meski keduanya sempat bertabrakan dan membuat duo Red Bull tersebut gagal finis di Grand Prix Azerbaijan pekan lalu.

Kedua pebalap Red Bull itu tersingkir dari balapan di sirkuit Baku setelah Ricciardo menabrak bagian belakang mobil Verstappen di Tikungan 1 di penghujung balapan.

Red Bull mengatakan kedua pebalap itu sama-sama bersalah atas apa yang telah terjadi, dan keduanya akan meminta maaf kepada seluruh staf di Milton Keynes sebelum balapan berikutnya di Spanyol.

Berbicara di Servus TV channel milik Red Bull, Verstappen mengatakan bahwa dia dan Ricciardo telah berbicara satu sama lain tentang apa yang terjadi dan mereka tidak saling menyimpan dendam.

"Jelas kami membicarakannya," kata Verstappen. “Daniel dan aku benar-benar baik-baik saja. Kita berdua bisa melihat bahwa apa yang telah terjadi tidak baik untuk tim. Kami sudah memiliki beberapa pertarungan yang sulit, tetapi semuanya baik-baik saja.

“Itu sulit tapi adil. Sekarang kita jelas harus pergi ke tim di Milton Keynes dan meminta maaf.

"Tapi kemudian kami harus tetap positif, karena saya pikir kami punya peluang bagus di Barcelona. Kami punya banyak pembaruan di mobil, semuanya terlihat sangat bagus."

Verstappen membantah bahwa hubungannya dengan rekan satu timnya akan memanas seperti situasi yang dialami Mercedes saat Lewis Hamilton dan Nico Rosberg berseteru.

 “Tidak, tidak. Kami berbicara satu sama lain banyak setelah kecelakaan itu. Kami berdua sangat kecewa. Saya tidak percaya itu akan mengubah hubungan kita. "

Kendati demikian, Red Bull tidak akan memaksa dua pebalapnya untuk mematuhi “team order” pada balapan-balapan berikutnya.

Artikel Tag: GP Azerbaijan, Sirkuit Baku, F1 2018, Red Bull, Daniel Ricciardo, Max Verstappen