Tuai Hasil Buruk di GP Jepang, Bos Mercedes Justru Bersemangat

Berita F1: Bos Mercedes Toto Wolff menjelaskan mengapa Mercedes justru bersemangat usai menuai hasil balapan yang "sangat jelek" di GP Jepang.

Awal musim yang mengecewakan bagi sang mantan penguasa F1 dengan mobil 2024 yang telah banyak mengalami perubahan, berlanjut di balapan seri keempat musim ini dengan George Russell dan Lewis Hamilton finis di luar posisi enam besar di GP Jepang.

Hal ini membuat Mercedes berada di urutan keempat dalam klasemen Konstruktor, unggul satu poin di atas Aston Martin, dan kepala tim mereka, Toto Wolff, mengatakan: "Ketika Anda melihat hasilnya, posisi ketujuh dan kesembilan di kualifikasi dan posisi ketujuh dan kesembilan di balapan, itu jelas tidak bagus dan semua orang tahu itu.

"Tetapi kami jelas telah membuat langkah besar ke depan dalam cara kami ingin menjalankan mobil dan dalam pemahaman kami," jelasnya.

"Ini adalah salah satu sirkuit terburuk bagi kami tahun lalu dan kami cukup dekat (tahun ini) dengan para pebalap terdepan, bukan Max (Verstappen), tetapi para pebalap lain di belakangnya saat kualifikasi. Hal itu cukup mengejutkan. Kami sangat cepat melewati Esses, sedangkan tahun lalu kami jauh tertinggal," imbuhnya.

Wolff merasa sangat senang dengan kecepatan W15 di akhir balapan dengan ban medium setelah mereka membatalkan rencana untuk menerapkan strategi satu pit-stop dengan kedua mobil setelah kecepatan mobil itu yang "buruk" di sesi pertama dengan ban hard.

"Kami mencoba membuat strategi satu pit-stop, mungkin terlalu banyak mengatur ban, dan mengalami stint pertama yang buruk tetapi stint kedua dan ketiga sangat kompetitif saat kami pada dasarnya melakukan apa yang dilakukan tim lain. Itu akan terlihat sangat berbeda," paparnya.

"Jadi posisi ketujuh dan kesembilan, tidak bagus. Titik. Tidak ada yang bisa ditambahkan, tidak ada yang bisa dibuat gembira. Tetapi saya rasa kami akan meninggalkan Suzuka dengan perasaan tidak senang dengan hasilnya, tetapi pasti masih banyak kemajuan yang akan datang," lanjutnya dengan nada optimistis.

(aw)

Artikel Tag: GP Jepang, Toto Wolff