Toto Wolff Jelaskan Penyebab Hamilton Melempem di GP Austria

Penulis: Viggo Tristan
Selasa 02 Jul 2024, 07:23 WIB
Toto Wolff ungkap alasan Lewis Hamilton tidak terlalu kompetitif di GP Austria.

Toto Wolff sebut Hamilton alami kerusakan lantai mobil parah di GP Austria. (Gambar: Car and Driver)

Ligaolahraga.com -

Berita F1 : Prinsipal Mercedes AMG yaitu Toto Wolff menjelaskan penyebab Lewis Hamilton tidak bisa tampil terlalu kompetitif pada pagelaran F1 GP Austria, Minggu (30/6) kemarin. Ia menjelaskan bahwa lantai W15 milik Hamilton mengalami kerusakan yang cukup parah.

Ketika George Russell berhasil meraih kemenangan dengan memanfaatkan insiden antara Lando Norris serta Max Verstappen, Lewis Hamilton justru susah payah untuk bisa finish keempat di GP Austria. Hamilton harusnya juga finish keenam andaikan Norris dan Verstappen tidak mengalami senggolan. Melihat performa Hamilton yang tidak terlalu bagus itu, Toto Wolff akhirnya memberi pembelaan. Ia mengatakan bahwa Hamilton memang bergulat dengan masalah lantai mobil yang rusak sepanjang balapan. Hamilton sendiri tergolong beruntung karena masih dapat menyelesaikan balapan dan masuk posisi lima besar.

"Ya, itu adalah salah satu hari buruknya. Awal yang cukup baik dan kemudian Tikungan 1, lap pertama, mengembalikan posisi adalah hal yang berat. Tapi cukup jelas bahwa kami tidak akan mendapat penalti 10 detik jika tidak melakukannya," ucap Wolff.

"Kemudian mulai memasuki spiral. Dia mendorong dengan sangat keras di entri, Anda dapat melihat seberapa kuat dia mendorong, kehilangan bagian belakang dan tentu saja penalti berikutnya terjadi. Selain itu, kami mengalami kerusakan lantai karena trotoar, yang menurut saya dialami sebagian besar orang, tetapi kerusakannya parah. Dua setengah persepuluh bagiannya hilang di tepi jalan. Jadi tidak ada alasan untuk marah atau kesal karenanya," tambahnya.

Artikel Tag: Toto Wolff, Lewis Hamilton

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/toto-wolff-jelaskan-penyebab-hamilton-melempem-di-gp-austria
1175  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini