Tiga Tahun Berkarier di F1, Ini Pengalaman Yang Didapat Nicholas Latifi
Berita F1 : Pebalap asal Kanada yaitu Nicholas Latifi mengambil banyak pelajaran dalam tiga tahun kariernya di kompetisi Formula 1. Ia menilai banyak pebalap yang rela saling bunuh demi memiliki karier yang mulus.
Nicholas Latifi sendiri didatangkan oleh Williams pada musim 2020 silam. Ia bertahan selama tiga tahun meski prestasinya tidak bisa dikatakan terlalu istimewa. Pencapaian terbaik Latifi hanyalah meraup 7 poin saja selama semusim pada tahun 2021 silam. Karena performa yang terus stagnan di papan bawah, Latifi akhirnya dilepas oleh Williams pada penghujung musim 2022.
Menanggapi kepergiannya dari kompetisi Formula 1, Latifi mengaku telah menerimanya dengan lapang dada. Ia tahu bahwa peta persaingan di Formula 1 sangatlah ketat dan sejumlah pebalap rela melakukan apa saja demi dapat kursi reguler.
"Kali ini yang saya habiskan di Formula 1 telah banyak membantu saya membangun karakter, jadi bisa dibilang, saya sangat bersyukur berada di sini selama tiga tahun. Banyak pembalap akan ‘saling bunuh’ untuk memiliki karier di sini, saya telah berhasil menyelesaikan tiga musim di F1. Rasanya sulit, tentu saja. Saya pergi dengan perasaan bahwa saya ingin mencapai lebih banyak hal. Saya ingin bertahan dan mencoba berkembang bersama tim. Tetapi tidak berhasil," ucap Latifi.
"Itu merupakan sesuatu yang telah mereka katakan kepada saya beberapa balapan yang lalu. Dan, ya, sekarang saatnya untuk melihat seperti apa langkah selanjutnya," imbuhnya sekali lagi.
Artikel Tag: Nicholas Latifi, f1
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/tiga-tahun-berkarier-di-f1-ini-pengalaman-yang-didapat-nicholas-latifi
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini