Tanggapi Keluhan Sainz, Ferrari Klaim Strategi di GP Monako Sudah Tepat

Berita F1: Prinsipal Ferrari, Frederic Vasseur, mengatakan strategi yang diterapkan di Monte Carlo untuk Carlos Sainz adalah keputusan terbaik demi kepentingan tim.

Saat balapan GP Monako tengah berlangsung, Carlos Sainz marah ketika Ferrari memanggilnya ke pit pada lap ke-33. Meskipun Esteban Ocon yang berada di didepannya berhenti dengan lambat, ia gagal melakukan overcut.

Pria berusia 28 tahun itu pun menganggap Sang Kuda Jingkrak kurang sabar. Sang prinsipal tim, Frederic Vasseur, lantas membela keputusan mereka untuk melakukan pit stop, yakni tengah terancam dengan kehadiran Lewis Hamilton.

"Saya pikir itu adalah strategi yang bagus karena ketika kami memintanya untuk masuk pit, itu adalah untuk menghindari kehilangan posisi melawan Hamilton," jelasnya, seperti dikutip dari Motorsport.com.

"Posisi adalah kunci di trek ini. Akan lebih baik untuk memperpanjang jika kami tidak terancam oleh Hamilton, tetapi dalam situasi ini saya pikir itu adalah keputusan yang tepat,” imbuh pria asal Prancis tersebut.

Ferrari juga kehilangan posisi untuk kedua kalinya ketika di sepertiga balapan. Ocon dan kedua mobil Mercedes yang dikemudikan oleh Lewis Hamilton dan George Russell masuk ke pit pada lap ke-55 saat hujan yang mengguyur Sirkuit Monte Carlo semakin deras.

Pabrikan asal Italia memilih untuk tetap keluar satu lap lagi dengan ban slick. Sainz kemudian melintir di Tikungan Mirabeau sebelum ia dan Leclerc melaju dengan lebih hati-hati menuju pit.

Hal itu membuat keduanya berada di belakang Hamilton. Mereka mengantri saat pit stop sehingga  laju tim semakin lambat dan kehilangan posisi dari Pierre Gasly.

Leclerc dan Sainz akhirnya finis keenam dan kedelapan di GP Monako.

Frederic Vasseur mengakui bahwa keputusan tak secara menggunakan ban slick merupakan sebuah pertaruhan, yang juga dilakukan oleh tim-tim lain saat trek dalam kondisi basah. Strategi ini bisa menjadi peluang untuk meraih podium sebab menyalip adalah hal yang agak mustahil di Monte Carlo.

"Kami berharap lintasan tidak terlalu basah dan jika Anda tidak perlu menggunakan (ban) basah, kami bisa saja finis di podium," kata Vasseur.

"Itu adalah pertaruhan bagi kami, risikonya tidak terlalu tinggi karena kami tidak kehilangan posisi. Tapi memang begitulah adanya.”

"Kami tahu betul di grid bahwa jika kami ingin meraih sesuatu, kami harus mengambil risiko. Saya sama sekali tidak kecewa dengan risiko yang kami ambil,” tegasnya.

Artikel Tag: gp monako, frederic vasseur, Carlos Sainz, Ferrari, F1 2023