Sirkuit Losail Dirombak Demi Kelancaran Gelaran F1 dan MotoGP

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 26 Feb 2022, 10:50 WIB

Berita F1: Pengelola Sirkuit Losail memutuskan untuk melakukan beberapa perbaikan lintasan agar lebih aman saat digunakan untuk balapan MotoGP dan Formula 1.

Aleix Espargaro Ingin Dikenang sebagai Pebalap Tidak Pantang Menyerah

MotoGP Qatar telah masuk kalender balap MotoGP sejak 2004 silam dengan menjadi seri pembuka musim mulai 2007, serta balapan malam hari pada 2008. Tak mengherankan jika Sirkuit Losail identik dengan kejuaraan dunia balap motor.

Namun, untuk kali pertama dalam sejarah Formula 1, trek tersebut menyelenggarakan balap jet darat pada musim lalu. Balapan tersebut dilangsungkan menyusul pembatalan GP Australia, yang membuka pintu bagi Qatar untuk menjadi tuan rumah pengganti.

Usai sukses menggelar balapan Formula 1, Sirkuit Losail langsung mengamankan kontrak penyelenggaraan GP Qatar selama satu dekade mulai 2023. Sementara itu lintasan akan digunakan untuk balap MotoGP hingga 2031.

Kendati demikian, sejumlah pebalap MotoGP ternyata merespons negatif masuknya GP Qatar dalam kalender balap Formula 1. Mereka khawatir kondisi aspal bakal rusak sebagai imbas downforce yang dihasilkan oleh mobil-mobil jet darat.

Terlepas dari kekhawatiran tersebut Sirkuit Losail menjamin bahwa pihaknya memastikan trek aman untuk dipakai balapan MotoGP, meski tahun lalu sempat digunakan untuk lokasi perlombaan Formula 1.

“Sehubungan dengan musim lalu, pekerjaan telah selesai pada pit box (garasi) baru (dari 41 menjadi 50) yang sebelumnya sudah dipakai di Grand Prix MotoGP,” ucap CEO Losail Circuit Sports Club (LCSC), Juan Baquero, dikutip dari Motorsport.com.

“Menanggapi persyaratan FIM, kami juga melanjutkan untuk menghilangkan 5.000 meter persegi astroturf (rumput sintetis) dan menggantinya dengan aspal. Di sisi lain, pengaturan paddock akan sedikit berbeda dari tahun lalu karena beberapa perubahan dibuat untuk Formula 1,” jelasnya.

Baquero kemudian mengungkapkan ada beberapa perubahan lain yang juga dilakukan pada trek agar Sirkuit Losail cocok untuk gelaran Formula 1.

“Pada dasarnya, sejumlah investasi dilakukan dalam masalah keselamatan dan homologasi untuk FIA, seperti rail guard protection barrier, panel sinyal LED, dan lain-lain, yang tetap ada di sirkuit,” ia menuturkan.

“Akses pit lane juga diubah, yang berbeda untuk F1. Tapi untuk MotoGP, kami telah kembali ke model sebelumnya, jadi tidak akan ada perubahan dibandingkan tahun lalu. Di sisi lain, kami memiliki beberapa kejutan estetika yang disiapkan di trek untuk tahun ini.”

Tetapi, poin paling krusial dan rumit dari sebuah lintasan setelah digunakan untuk balapan Formula 1 adalah kondisi aspal. Aspek tersebut sangat diperhitungkan, khususnya oleh mereka yang bertanggung jawab atas sirkuit.

“Aspal sirkuitnya sama sejak tahun 2004, belum pernah dimodifikasi, ini adalah aspal kualitas yang sangat baik. Pada prinsipnya, dan setelah dilakukan studi, tidak ada perubahan yang substansial,” kata Baquero.

“Ada rencana untuk memperbaharui aspal dalam hubungannya dengan proyek global guna meningkatkan fasilitas yang menunggu persetujuan dari pemerintah,” pungkasnya.