Sergio Perez Kesal Taktik Tidak Ada yang Berjalan

Berita F1: Sergio Perez menyesali bahwa tidak ada yang benar-benar berhasil selama sore penuh peristiwa di Grand Prix Sao Paulo. Pebalap Meksiko itu harus berjuang keras untuk kembali ke P11 setelah terpelintir di lap pertama yang dianggap "mengganggu" oleh bos tim Red Bull Christian Horner.

Sesi kualifikasi Minggu pagi – yang telah ditunda dari Sabtu karena kondisi cuaca buruk – tidak berjalan baik bagi tim karena Perez dan rekan setimnya Max Verstappen tersingkir di Q2, setelah tidak mampu memperbaiki diri setelah Lance Stroll mengalami kecelakaan di saat-saat terakhir, yang memicu bendera merah.

Hal ini menempatkan Perez di P12 di grid, tetapi pembalap berusia 34 tahun itu turun ke barisan paling belakang setelah terpelintir selama lap pembukaan. Dari sana, ia mencoba untuk maju ke depan selama balapan yang kacau dan terlibat dalam pertarungan ketat dengan Liam Lawson dari RB dan Lewis Hamilton dari Mercedes di tahap akhir.

Namun, setelah melebar saat mencoba melewati Lawson untuk posisi kesembilan, Perez kemudian disalip oleh Hamilton dan akhirnya gagal mencetak poin di posisi ke-11. Memberikan penilaiannya tentang Grand Prix setelahnya, Sergio Perez berkata: “Hari ini benar-benar tidak ada yang berhasil. Kami memulai balapan dengan ban yang sangat dingin, karena saat itu kami tidak tahu apakah kami bisa menggantinya seperti yang dilakukan orang lain.

“Lalu karena tidak ada mobil di depan [di grid], saya [kehilangan] kopling dan mengalami putaran roda yang sangat besar, lalu saya akhirnya berputar di Tikungan 10 – itu bencana. Lalu kami masuk pit sebelum bendera merah, jadi tidak ada yang berhasil!."

Artikel Tag: F1 GP Brasil, Sergio Perez, Sao Paolo