Sergio Perez Gembira Mampu Menangi Duel dengan Hamilton-Leclerc

Berita F1: Sergio Perez mengaku menikmati pertarungan sengit perebutan P2 yang melibatkan dirinya dengan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc di GP Inggris akhir pekan lalu.

Sergio Perez berhasil menjalankan strateginya dengan baik ketika Safety Car keluar pada tahap akhir balapan GP Inggris. Pria asal Meksiko itu terlibat pertarungan sengit dengan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc. Akhirnya ia berhasil merebut posisi kedua setelah mengalami sejumlah kesulitan di awal perlombaan.

Kontak dengan Leclerc saat restart memaksanya untuk masuk pit dan memakai sayap depan mobil yang baru. Perez lalu terlempar hingga ke P17.

Setelah itu, pada 35 lap terakhir sang pebalap dipaksa mengeluarkan kemampuan terbaik dengan satu set ban medium. Tetapi pria yang akrab disapa Checo itu mendaptkan kesempatan yang dinantikan pada tahap akhir.

Masuk lap ke-39, periode Safety Car memungkinkan Perez untuk berganti ke ban soft baru. Dari sana, dirinya terlibat pertarungan sengit dengan Hamilton dan Leclerc. Pada akhirnya ia finis kedua di GP Inggris.

“Balapan makin sulit menjelang tahap akhir, menjaga kecepatan, mencoba membuka sedikit jarak dengan Fernando (Alonso) dan Lando (Norris). Kemudian ketika Safety Car keluar, itu berarti kami berada di P4, jadi ada peluang bagus,” ucapnya dilansir dari Formula1.com.

“Lalu itu adalah lap-lap terakhir yang epik. Beberapa putaran final itu benar-benar mengingatkan saya pada seri junior, di mana kami semua berlomba dan bersenang-senang,” ia menjelaskan.

Sergio Perez mengaku dirinya menjalani ‘bagian terburuk’ dari duel restart di lap ketiga GP Inggris dengan menghadapi rekan setimnya sendiri, Max Verstappan, dan juga Charles Leclerc.

“Sangat disayangkan dengan Charles (Leclerc) di lap pertama, tidak ada banyak ruang untuk tiga mobil dan sayangnya saya mengambil bagian terburuknya. Saya dapat kerusakan sayap depan, yang pada mobil-mobil ini, dikatakan, itu tidak terlalu berdampak,” kata pria berusia 32 tahun itu.

“Tetapi bagi saya, itu artinya saya tidak memiliki balans di depan, jadi saya terpaksa masuk pit (lebih awal). Pada dasarnya saya berusaha keras untuk bertahan dan baru bisa pulih setelah putaran demi putaran.”

Perez lalu menjelaskan setelah sukses mengalahkan Leclerc dan Hamilton, ia sudah tidak dapat lagi mengejar Carlos Sainz yang berada di posisi terdepan.

“Dia terlalu jauh. Saya pikir dia 3,5 detik di beberapa titik, jadi dia terlalu jauh (untuk dijangkau) pada saat itu,” tutupnya.

Artikel Tag: Sergio Perez, Lewis Hamilton, Charles Leclerc, F1 2022, GP Inggris