Red Bull Tetap Waspada Usai Menangi Dua Seri Awal

Berita F1: Bos Red Bull Racing, Christian Horner, menegaskan bahwa timnya harus tetap mewaspadai kebangkitan rival-rival mereka meski tampil dominan di awal kejuaraan.

Red Bull Racing membuka F1 2023 dengan mengklaim podium pertama dan kedua secara berturut-turut di Bahrain dan Jeddah. Ini menjadi awalan bagus bagi pabrikan asal Austria sejak terakhir kali melakukannya pada 2009 silam.

Hebatnya keunggulan mereka di lapangan jauh lebih besar dibanding saat akhir F1 2022 lalu, ketika memenangkan hampir semua balapan setelah jeda musim panas. Namun bos Die Roten Bullen, Christian Horner, mengingatkan timnya untuk tetap waspada.

“Ini baru awal musim. Maksud saya, ini adalah kalender 23 balapan, kami telah melakukan dua balapan di Bahrain dan Jeddah sejauh ini,” ucapnya dikutip dari SkySports.

“Dan tempatnya sangat bervariasi, Australia hanya dalam waktu seminggu, jadi saya yakin itu akan surut dan mengalir. Tapi kami berharap bisa mendapatkan lebih banyak performa dari mobil ini,” imbuh pria asal Inggris tersebut.

“Regulasinya masih relatif muda. Ini baru tahun kedua peraturan baru ini. Jadi saya berharap untuk melihat banyak sekali konvergensi selama tahun ini, dan grid akan semakin kencang,” tegas Horner.

Ia lalu menjelaskan bahwa penting bagi Red Bull untuk membuka kejuaraan dengan performa kuat mengingat waktu mereka di terowongan angin dibatasi akibat melanggar budget cap F1 2021.

"Sangat penting bagi kami untuk keluar dari blok secara kompetitif. Pengurangan wind tunnel sudah diterapkan sejak Oktober lalu,” kata Horner.

"Jadi kami tidak boleh melewatkan target dengan lari terbatas itu, karena Anda tidak akan pernah bisa keluar dari itu dengan cacat itu. Tim telah melakukan pekerjaan luar biasa dan RB19 telah menjadi awal terbaik untuk musim yang pernah kita alami,” lanjutnya.

Christian Horner mengaku bangga dengan pencapaian tim sejauh ini. Kedua pebalapnya, Max Verstappen dan Sergio Perez menduduki dua besar klasemen sementara pebalap.

"Kami baru menjalani dua balapan, tetapi memiliki dua finis 1-2, dan terpaut satu poin dari skor maksimum, saya rasa kami tidak pernah bisa memimpikan hal itu di musim ini,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Red Bull, Max Verstappen, Sergio Perez, F1 2023, GP Bahrain, GP Arab Saudi