Ralf Schumacher Bocorkan Klausul Kontrak Max Verstappen

Berita F1: Mantan pebalap F1, Ralf Schumacher mengklaim klausul keluar dalam kontrak Max Verstappen di Red Bull memang ada.

Di tengah kontroversi di tim dominan F1 musim ini, pebalap bintang mereka dikabarkan bisa keluar dari kesepakatan besarnya sebelum berakhir pada 2028. Klausul tersebut kabarnya memungkinkan Verstappen berhenti jika Helmut Marko meninggalkan tim.

“Ya, itu faktanya. Itu yang saya dengar dan sumbernya bagus,” kata mantan pebalap F1 Ralf Schumacher kepada Sky “Saya tidak tahu apakah Verstappen akan melakukan itu. Saya pikir semua orang menembak diri mereka sendiri di sini. Anda dapat melihat apa yang terjadi di siniTetapi hal ini jauh lebih buruk bagi semua karyawan di baliknya dan juga bagi merek Red Bull.”

Setelah Christian Horner dibebaskan dari kesalahannya setelah tuduhan dari rekannya di Red Bull, penuduhnya diskors oleh perusahaan. Tiba-tiba masa depan Marko di Red Bull diragukan sampai dukungan publik dari Verstappen dan pembicaraan dengan CEO Red Bull Oliver Mintzlaff, sebelum Horner membantah terlibat dalam rencana untuk memecatnya. Horner menikmati dukungan dari 51% pemegang saham Chalerm Yoovidhya selama kisah ini.

“Dalam hal ini, saya sama sekali tidak memahami pihak Thailand dan Christian Horner,” kata Schumacher. “Mengapa mereka memaksakan hal ini dengan sekuat tenaga karena: Apa utang kita kepada Didi Mateschitz? Fakta bahwa kita sekarang bereaksi seperti ini adalah salah, menurut pendapat saya."

Verstappen telah memenangkan kedua grand prix F1 pada tahun 2024 sejauh ini, dengan rekan setimnya Sergio Perez berada di urutan kedua pada kedua kesempatan tersebut. Verstappen sudah berada di jalur untuk meraih gelar juara keempat berturut-turut meski ada pertanyaan tentang masa depannya.

Artikel Tag: Max Verstappen, Ralf Schumacher