Pirelli Ungkap Senyawa Ban untuk Balapan di Monaco dan Spanyol

Berita F1: Pemasok ban Formula 1, Pirelli mengumumkan senyawa apa yang akan dibawanya ke Monaco dan Grand Prix Spanyol yang akan berlangsung pada dua akhir pekan berturut-turut.

Menyusul pembatalan Grand Prix Emilia Romagna, tim, pembalap, dan Pirelli telah mengalihkan fokus mereka dari balapan Imola ke dua balapan berikutnya.

Grand Prix Monaco yang dijadwalkan berlangsung dari 26 hingga 28 Mei, akan membuat para pembalap menggunakan tiga kompon yang lebih lunak: C3, C4 dan C5, pilihan ini telah digunakan sebagai pilihan umum selama setahun terakhir.

Faktanya, ban tidak mengalami banyak tekanan di sirkuit jalan raya Monte Carlo karena putarannya lebih lambat daripada trek lain dan aspalnya tidak terlalu abrasif. Sebaliknya, jalan yang dibuka untuk lalu lintas umum setiap malam, yang berarti jalurnya tidak seperti biasanya. Akibatnya, para pembalap harus sangat mengandalkan cengkeraman aerodinamis, menjalankan tingkat downforce tertinggi yang terlihat sepanjang tahun.

Hanya seminggu kemudian di Grand Prix Spanyol, senyawa C1, C2 dan C3 akan digunakan. Ini adalah pilihan yang mirip dengan tahun lalu, meskipun tidak sama dengan C1 yang merupakan kompon baru untuk tahun ini. Senyawa tersulit tahun lalu, C1 diganti namanya menjadi C0 dengan senyawa C1 baru yang sukses melakukan debutnya di Bahrain.

Circuit de Catalunya di Spanyol adalah sirkuit yang berpengalaman, setelah menjadi tuan rumah Grand Prix Spanyol sejak 1991 tanpa gangguan dan juga sering digunakan untuk melakukan tes. Namun tata letaknya akan sedikit berbeda tahun ini karena trek kembali ke konfigurasi sebelumnya.

Chicane terakhir akan dihapus dan diganti dengan tikungan 14 yang cepat, membuat ban lebih mengalir dan tidak terlalu parah dalam hal traksi, tetapi menempatkannya di bawah tekanan lateral yang lebih besar selama dua tikungan cepat terakhir. Perubahan tersebut akan menghasilkan pengurangan panjang lap keseluruhan, yang kini turun menjadi 4.657 kilometer.

Artikel Tag: Pirelli, f1, F1 2023