Pierre Gasly Mengakui Alpine Butuh Kerja Keras

Berita F1: Tim Alpine mengalami perubahan nasib di Grand Prix Italia beberapa hari setelah mencetak poin di Zandvoort, dengan Pierre Gasly mengakui bahwa tim memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memahami masalah setelah melaju ke P15.

Setelah berada di posisi ke-14 di grid – satu posisi di depan rekan setimnya Esteban Ocon – Gasly berjuang dengan masalah rem yang memengaruhi mobilnya pada hari kualifikasi di Monza, yang mengakibatkan dia membiarkan Ocon lewat dan melintasi garis finis di posisi ke-15 pada hari di mana dia juga bersenggolan dengan pembalap Haas Kevin Magnussen.

Merenungkan balapannya, Pierre Gasly mengakui: "Itu adalah sore yang sangat panjang. Saya sangat kecewa karena saya pikir entah bagaimana dalam balapan semuanya akan menjadi lebih baik dibandingkan kemarin, dan ternyata lebih buruk."

"Kami mengalami beberapa masalah rem kemarin yang kami ketahui setelah kualifikasi, yang berlanjut sore ini. Mobilnya banyak bergoyang dan kami tidak punya pegangan di sana. Saya kira kami finis 30 detik dari 10 besar, yang tidak bagus."

"Ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan untuk memahami alasannya... Minggu lalu di trek yang sangat berbeda, kami memiliki kecepatan yang cukup untuk bersaing di sana, hari ini tidak mungkin, jadi [saya] cukup kecewa."

Ketika ditanya apakah ada indikasi awal mengapa tingkat performa berubah begitu banyak, Gasly menjawab: "Rem, kami harus memperbaikinya karena terutama di trek seperti itu, hal itu membuat balapan menjadi sangat, sangat sulit," tambahnya.

Artikel Tag: Pierre Gasly, Tim Alpine, f1