Pierre Gasly Girang Setelah Finis Ketiga di Zandvoort

Berita F1: Pierre Gasly tersenyum lebar di akhir F1 GP Belanda. Pasalnya, pebalap tim Alpine mampu finis di urutan ketiga.

Pierre Gasly memulai balapan hari Minggu di posisi ke-12 tetapi memanfaatkan kondisi sulit untuk meningkatkan urutan dan memadukannya di depan, mendapatkan keuntungan dari peralihan awal ke ban perantara ketika hujan tiba di lap pertama.

Meskipun ia akhirnya melewati garis di urutan keempat, hasil Gasly menjadi yang ketiga ketika penalti waktu lima detik dari Sergio Perez diterapkan karena ngebut di jalur pit – mendukung podium rekan setimnya Esteban Ocon di Monaco dan mimbar Sprint baru-baru ini di Belgia.

Ini juga mengikuti periode penuh gejolak dalam operasi Alpine, yang berpisah dengan Kepala Tim Otmar Szafnauer dan Direktur Olahraga Alan Permane setelah akhir pekan Grand Prix Belgia, dan juga akan kehilangan Chief Technical Officer Pat Fry ke Williams.

"Rasanya enak! Harus saya katakan, rasanya menyenangkan. Apalagi di awal musim, saya merasa kami sangat disayangkan dalam beberapa kesempatan dan kami seperti , 'Oke, tidak ada yang bisa kami lakukan, teruslah berusaha, fokus pada diri sendiri dan tingkatkan apa yang kami bisa dan apa yang ada di tangan kami',” kata Gasly, yang terakhir kali naik podium Grand Prix di Azerbaijan pada 2021.

“Hari ini adalah balapan yang gila, banyak aksi, banyak panggilan. Saya langsung menghentikannya di Lap 1 untuk masuk kotak. Kami melakukan pit stop yang bagus, strategi yang bagus, kecepatannya bagus, saya bisa mengimbangi dan bahkan menjauh dari Ferrari dan berada tidak terlalu jauh dari Fernando."

"Itu membuat saya sangat bersemangat lagi. Perebutan posisi tersebut jelas jauh lebih "menyenangkan. Kami mendapat penalti kecil, penalti lima detik, tapi untungnya di sisi lain, Checo juga mendapat penalti yang sama dan semuanya berhasil," tambahnya.

Artikel Tag: F1 GP Belanda, Pierre Gasly