Penalti di GP Singapura, McLaren Tunggu Keputusan Honda

ligaolahraga - Berita F1: McLaren masih menunggu kabar dari Honda tetang keputusan selanjutnya apakah mereka akan mengganti mesin atau tidak. Pebalap mereka, Stoffel Vandoorne, tidak akan lolos dari penalti jika ia mengganti mesin yang bermasalah di Grand Prix Singapura akhir pekan ini.

Sirkuit Marina Bay yang ketat dan memiliki banyak tikungan memberikan McLaren salah satu peluang terbaik untuk meraih poin maksimal, hal ini tak lepas dari sasisnya yang menunjukkan performa bagus di tempat-tempat yang mempunyai ‘downforce’ tinggi serupa.

Namun Vandoorne bisa mewujudkan harapannya akan finis di posisi teratas jika Honda bisa memperbaiki poros MGU-K yang membuat mesinnya bermasalah di Italia.

Komponen, yang rusak di babak kualifikasi, tidak dapat diubah pada waktu balapan, dan kemudian pebalap Belgia itu dipaksa keluar dari pertandingan hari Minggu dengan kerusakan mesin yang terulang kembali.

Meski McLaren optimistis bahwa Honda bisa memperbaiki masalah tanpa memerlukan mesin baru, namun hal itu belum dikonfirmasi oleh pabrikan Jepang tersebut.

Direktur balap Eric Boullier mengatakan: "Singapura adalah salah satu peluang terbaik tahun ini, karena mesin kami cocok dengan karakteristik sirkuit jalan yang melelahkan ini."

"Kami telah bekerja keras untuk menghindari penalti yang bisa menghentikan kemajuan kami di sana, dan kami berharap setelah kegagalan Stoffel di Monza, kami tidak perlu menggunakan elemen unit kekuatan baru, walaupun hal ini belum dikonfirmasikan secara resmi."

Honda memperkenalkan unit daya yang sedikit diperbarui di GP Italia yang membantu Vandoorne di Q3, meskipun karakteristik Monza tidak ideal untuk McLaren.

Kali ini Singapura merupakan tempat yang punya peluang lebih baik untuk kami menangkan, Boullier sedang optimistis tentang apa yang akan terjadi di tempat yang seharusnya menjadi salah satu sirkuit terbaik yang paling menguntungkan untuk McLaren musim ini.

Artikel Tag: McLaren-Honda, McLaren, Honda, F1 2017, GP Singapura