Oscar Piastri Setuju Jika Format Sprint Race di Baku Diubah

Berita F1: Oscar Piastri mendukung sprint race GP Azerbaijan untuk dilangsungkan sebagai balapan mandiri dan posisi start main race ditentukan oleh hasil kualifikasi.

Pada akhir pekan nanti, GP Azerbaijan akan menjadi tuan rumah sprint race pertama di F1 2023. Di musim ini, total bakal ada enam balapn jarak pendek, dengan lima lainnya akan dilangsungkan di Austria, Belgia, Qatar, Amerika Serikat, dan Brasil.

Hasil sprint race sendiri bakal menentukan posisi grid pada balapan utama yang dilangsungkan di hari Minggu. Namun kini pihak penyelenggara F1 dilaporkan sedang mempertimbangkan sprint race yang digelar secara mandiri dan kualifikasi akan menjadi penentu urutan start.

Rencana tersebut bertujuan agar para pebalap mau memperlihatkan kemampuan terbaik. Pasalnya, banyak dari mereka yang enggan ambil risiko besar ketika sprint race menjadi penentu posisi grid balapan utama.

Oscar Piastri yang baru saja memulai kariernya di ajang kelas utama kemudian memberikan pendapat. Menurut pemuda asal Australia itu, perubahan format untuk sprint race diyakini akan menghadirkan balapan yang lebih berkualitas.

“Jika mereka (F1) melanjutkan rencana itu (untuk mengubah format akhir pekan), saya pikir itu mungkin lebih baik,” tuturnya dikutip dari Speed Café.

“Jelas, tidak ada yang mau mengambil terlalu banyak risiko dalam balapan sprint seperti saat ini,” ia mengimbuhkan.

Namun Piastri memprediksi bahwa potensi kecelakaan di sprint race akan menjadi lebih besar jika diubah format, terutama di sirkuit tipe jalan raya seperti di Baku.

“Jelas di Baku, sirkuit jalan raya, ada potensi kecelakaan besar. Tapi jika mereka menggunakan format itu (baru) maka saya cukup senang dengan itu,” ia menyimpulkan.

Artikel Tag: GP Azerbaijan, McLaren, Oscar Piastri, F1 2023