Oscar Piastri Nilai McLaren Perlu Memahami Mengapa Performa Tak Stabil

Berita F1: Oscar Piastri menilai McLaren perlu lebih memahami mengapa performa “naik turun” mereka di Formula 1 begitu berfluktuasi.

Meskipun tim ini mengawali musim dengan sangat menggembirakan, saat mereka bertarung melawan Ferrari sebagai yang terdepan di belakang Red Bull, performa mereka belum konsisten.

Dan yang paling membingungkan adalah kenyataan bahwa di sirkuit di mana McLaren diharapkan bisa tampil baik, seperti Suzuka, ia mengalami kesulitan, sementara di trek seperti Shanghai yang diantisipasi akan tertinggal, ternyata terbukti cukup kuat.

Oscar Piastri merasa bahwa sifat membingungkan saat menghadapi Ferrari adalah sesuatu yang harus dipahami oleh McLaren, karena hal itu dapat membantunya menghasilkan performa yang lebih baik di masa depan.

“Kami perlu memahami mengapa kami cepat pada hari-hari tertentu dan tidak cepat pada hari-hari lainnya. Saya pikir kami punya beberapa ide bagus, tapi kami hanya perlu memastikan alasan mengapa kami bagus sebenarnya adalah alasannya,” kata atlet Australia itu.

“Kami pikir kami akan mengalami banyak kesulitan di sini [di China]. Jadi sangat menggembirakan bahwa Lando mampu finis kedua di trek yang kami pikir akan sulit kami lalui. Hal ini sangat menarik untuk apa yang akan terjadi di masa depan, dan dengan adanya beberapa komponen baru pada mobil, ini merupakan tanda-tanda yang menggembirakan.”

Selain dipengaruhi oleh kecepatan tikungan di masing-masing trek, performa McLaren juga dipengaruhi oleh durasi tikungan di masa lalu. Dan itulah mengapa performanya di China lebih mengecewakan dari biasanya, karena beberapa tikungan yang panjang adalah sesuatu yang seharusnya menghukum mobil ini.

Ditanya mengapa McLaren tampil begitu baik di Shanghai, Piastri berkata: “Itulah yang perlu kami pahami! Jelas kami unggul pada hari-hari tertentu dan kami kesulitan pada hari-hari lainnya, dan hal itu sepertinya tidak berhubungan dengan tata letak trek saat ini."

Artikel Tag: F1 GP China, Oscar Piastri, McLaren