Nico Rosberg Miliki Kenangan Buruk dengan Team Order Bersama Hamilton

Berita F1: Nico Rosberg teringat perintah tim Mercedes yang membantu Lewis Hamilton, saat membahas 'aturan pepaya' McLaren.

Perintah tim F1 menjadi sorotan karena penolakan McLaren untuk memprioritaskan Lando Norris atau Oscar Piastri, meskipun bersaing untuk kejuaraan pembalap dan konstruktor. Pertikaian Norris dan Piastri di Monza bisa dibilang berkontribusi dalam membuka peluang bagi Charles Leclerc dari Ferrari untuk memenangkan Grand Prix Italia.

Natalie Pinkham merujuk pada pebalap McLaren di podcast Sky Sports F1 tetapi ia menyampaikan pengingat kepada Rosberg yang mungkin lebih baik dilupakannya.

"Anda tidak ingin melihat rekan setim Anda memenangkan kejuaraan dunia dengan mobil yang Anda tahu berpotensi dapat Anda gunakan untuk memenangkannya juga. Maksud saya, itu pasti yang terburuk," kata Nico Rosberg.

Rosberg, tentu saja, adalah rekan setim Hamilton di Mercedes yang memenangkan kejuaraan F1 pada tahun 2014 dan 2015 karena mereka mengendarai mesin yang sama. “Itu hal yang paling mengerikan. Pada tahun kejuaraan saya, saya terlibat pertarungan langsung dengan Lewis Hamilton,” jawab Rosberg.

“Saya berada di posisi kedua di Monaco saat hujan. Daniel Ricciardo menghilang di kejauhan. Aturan tim kami mengharuskan saya untuk membiarkan Lewis lewat, pada saat itu. Saya benar-benar membiarkan Lewis lewat, atas perintah tim. Saingan langsung saya dalam kejuaraan! Itu mengerikan. Di dalam mobil, itu mengerikan. Jelas tidak menyenangkan.”

Rosberg diberi tahu bahwa mematuhi perintah tim harus bertentangan dengan naluri setiap pembalap. “Dan semua yang dijanjikan tim kepada Anda, juga, ketika mereka mendatangkan Anda,” jawabnya. Untungnya bagi Rosberg, ia menaklukkan Formula 1 pada tahun 2016 saat masih menjadi rekan setim Hamilton di Mercedes.

Artikel Tag: Nico Rosberg, Lewis Hamilton, f1