Nico Hulkenberg Punya Impian Jadi Pebalap Audi

Berita F1: Pebalap Haas, Nico Hulkenberg, begitu antusias dengan kehadiran Audi pada F1 2026 mendatang dan punya harapan untuk bergabung dengan pabrikan asal Jerman.

Nico Hulkenberg baru saja comeback ke F1 sebagai pebalap reguler bersama Haas sejak awal F1 2023. Penampilannya membuat tim asal AS puas sehingga mendapat kontrak anyar untuk musim 2024.

Ia pun berharap bisa terus berkarier di ajang kelas utama meski usianya kini tak lagi muda, yakni 36 tahun. Pria asal Jerman itu pun mengincar kursi Audi yang bakal berkompetisi di F1 pada 2026 mendatang.

“Ini (Audi) jelas merupakan salah satu proyek yang sangat menarik saat ini. Sebuah merek baru hadir di Formula 1, sangat menarik, pabrikan Jerman juga, orang-orang yang pernah bekerja dan bekerja dengan sangat baik dengan saya sebelumnya,” tutur Hulkenberg, dikutip dari Crash.

“Ya, semuanya terdengar sangat bagus dan bagus di atas kertas. Jelas saya harus bekerja dengan baik, terus memberikan dorongan yang meyakinkan, mungkin untuk mendapatkan kesempatan di sana. Tapi hanya waktu yang akan menjawabnya,” jelasnya.

Nico Hulkenberg sendiri bakal berumur 38 tahun saat 2026, usia yang sama dengan Lewis Hamilton yang baru saja menandatangani kontrak anyar berdurasi dua tahun dengan Mercedes. Sang pebalap menegaskan bahwa usia hanyalah angka dan tak mengurangi motivasinya untuk balapan.

“Saat ini saya bisa melihat diri saya juga membalap untuk beberapa tahun ke depan. Saya tidak punya bola kristal (untuk meramal), saya tidak punya semua jawabannya,” kata rekan setim Kevin Magnussen tersebut.

“Tentu saja, selama saya menikmatinya, dan memiliki perasaan yang saya miliki saat ini, saya bisa membayangkan untuk melanjutkannya selama saya mendapat pekerjaan, selama saya bisa mendapatkan kontrak, lho? Kami berada dalam bisnis performa dan jika kinerja saya tidak cukup baik lagi, saya akan segera kehilangan pekerjaan. Tapi mari kita lihat bagaimana keadaannya.”

“Tentu saja seiring bertambahnya usia, hal-hal tertentu mungkin menjadi tidak sebaik, tidak dinamis, refleks atau apa pun – tetapi saya pikir Anda memiliki kasus Fernando dan Lewis yang menunjukkan bahwa hal itu masih sangat bisa dilakukan dan sangat mungkin dilakukan,” imbuh Hulkenberg.

“Setiap manusia berbeda, tapi menurut saya yang penting adalah apakah Anda masih merasakan gairah, jika Anda merasakan hasrat dan jika Anda bahagia dan siap untuk bekerja dan Anda memiliki bakat, maka Anda bisa bertahan lama, lama sekali di F1,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Nico Hulkenberg, F1 2023, Haas, Audi