Michael Schumacher Dianggap Cocok Jadi Prinsipal Tim F1

Berita F1: Eks pebalap F1, Johnny Herbert, menyebut karakter Michael Schumacher yang tegas membuat ia cocok memimpin sebuah tim jet darat suatu saat nanti.

Sudah 10 tahun sejak Michael Schumacher tertimpa kecelakaan ski yang menyebabkan dirinya cedera. Sekarang umurnya sudah menginjak 55 tahun dan dikabarkan sedang tinggal di Swiss, namun tak pernah muncul ke publik sampai sekarang.

Jika saja keadaanya berubah, Johnny Herbert yang merupakan mantan rekan setim Schumacher di Benetton, yakin sahabatnya bisa kembali ke F1 dengan peran baru.

“Saya tidak ingat adanya pembicaraan tentang mengambil alih sebuah tim. Tetapi mengetahui karakternya, saya tidak akan terkejut melihat dia mengambil peran sebagai kepala tim di Mercedes misalnya dan menemukan cara untuk pindah ke sisi manajemen,” ucapnya dilansir dari BettingSites.co.uk.

“Apakah dia akan pandai dalam hal itu? Tidak semua pebalap pernah mengalaminya. Alain Prost adalah contoh utama yang tidak pernah berhasil ketika ia memiliki timnya. Niki Lauda melakukannya tapi hanya di sisi manajemen dengan Mercedes,” lanjut pria asal Inggris tersebut.

“Apakah dia dan Michael akan bekerja sama dengan baik? Sebenarnya menurutku ya. Mereka akan memiliki pengalaman gaya kuno dan modern. Mereka akan memberikan dampak yang besar. Saya bisa melihatnya bekerja sama dengan baik,” ia mengimbuhkan.

Schumacher berseragam Benetton pada 1994 dan 1995, dengan mempersembahkan dua titel juara pebalap. Ia kemudian menjadi kampiun lima kali bersama Ferrari, sehingga meraih total tujuh gelar F1.

Pria asal Jerman itu dikenal sebagai sosok yang kejam di lintasan. Meski begitu, Johnny Herbert mengakui Michael Schumacher tetap punya selera humor.

“Itu adalah sisi yang menyenangkan. Kita semua tahu ada sisi serius dalam dirinya yang didorong oleh upaya mengeluarkan yang terbaik dari dirinya. Tetapi ada waktu istirahat di akhir musim, momen santai yang selalu kami alami setelah Adelaide,” ia mengenang.

“Dia akan menikmati suguhan alkohol yang tersedia dan kami semua menikmatinya. Kami hanya bisa melakukannya setahun sekali. Itu adalah kenangan yang kebanyakan orang tidak lihat, tapi itu adalah kenangan indah yang saya miliki tentang dia,” tutupnya.

Artikel Tag: Michael Schumacher, Johnny Herbert, F1 2024, Benetton