Mesin Renault Kerap Bermasalah, Fernando Alonso Teringat Mclaren

Fernando Alonso
Berita F1: Fernando Alonso menyebut mesin Renault yang dipakai Alpine tahun ini punya daya tahan yang buruk, namun tak separah saat McLaren masih bermitra dengan Honda.
Fernando Alonso telah resmi meninggalkan Alpine usai balapan penutup F1 2022 di Abu Dhabi. Ia lalu merapat ke Aston Martin yang memakai power unit bikinan Mercedes. Mesin buatan pabrikan asal Jerman sendiri terbukti baik dibanding Renault.
Sementara itu, Alonso mengaku masih jengkel dengan Alpine. Juara dunia dua kali tersebut diketahui gagal finis sampai enam kali sepanjang F1 2022. Menariknya hampir semua disebabkan oleh masalah mesin.
Kejadian tersebut mengingatkannya pada masa-masa masih membela McLaren. Ketika itu Honda gagal membuat power unit yang tahan banting.
Namun demikian Fernando Alonso mengatakan bahwa mesin Renault di mobil Alpine sulit dibandingkan dengan McLaren-Honda.
“Saat menyelesaikan balapan, tahun ini saya masih bisa menikmatinya. Ketika McLaren Honda, kami selalu berada di luar posisi poin. Jadi, hal itu tak bisa dibandingkan,” ujarnya dilansir dari Autosport.
Walau demikian pria berusia 41 tahun itu tetap kecewa dengan buruknya kualitas mesin Renault. Karena selain enam kali gagal finis, Alonso juga mendapati sejumlah problem saat melakoni sesi latihan bebas, kualifikasi, maupun Sprint Race.
“Mereka tidak menghitung seperti saat masalah kualifikasi di Australia. Saya juga tak ikut sprint race di Austria, dan hal semacamnya. Saya pikir ada sembilan atau 10 masalah daya tahan, yang mana tak bisa diterima,” ia menyimpulkan.
Artikel Tag: Fernando Alonso, Alpine, McLaren, F1 2022
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/mesin-renault-kerap-bermasalah-fernando-alonso-teringat-mclaren
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini