Mercedes Ungkap Penyebab Russell Finis di Depan Hamilton

Berita F1: Mercedes enggan menerapkan team order di GP Arab Saudi sebab ketika itu kecepatan mobil George Russell memang lebih unggul dibanding Lewis Hamilton.

GP Arab Saudi telah rampung digelar pada akhir pekan lalu. Balapan sempat diwarnai dengan kemunculan Safety Car akibat kecelakaan yang dialami Lance Stroll. Para pebalap pun memanfaatkan momen ini untuk mengganti ban.

Lewis Hamilton memilih ban medium dan melaju di belakang sang tandeman, George Russell, yang menggunakan ban hard. Meski ia menjadi wakil Mercedes yang paling cepat ketika itu, Hamilton sulit menyalip Russell.

Dengan duo The Silver Arrows yang kalah cepat dari Aston Martin dan Hamilton yang tidak dapat memaksimalkan ban barunya, beberapa orang berpendapat bahwa tim seharusnya menukar posisi pebalap. Namun mereka memutuskan untuk tak menerapkan team order karena beberapa alasan.

"Pertama-tama Anda harus ingat bahwa Safety Car cukup awal sehingga akan menjadi tugas akhir yang sangat panjang," ucap Direktur Teknik Mercedes, Mike Elliott, dilansir dari Crash.

“Meskipun Lewis keluar dengan ban yang lebih cepat secara teoritis medium, pada akhir tugasnya ban hard akan menjadi ban yang jauh lebih cepat,” ia mengimbuhkan.

“Jadi, meskipun Lewis bisa memberi tekanan pada George pada awalnya, dia tidak akan bisa melakukan itu di akhir dan mungkin tidak jelas ban mana yang lebih cepat atau lebih lambat,” lanjutnya.

Mike Elliott lalu menggarisbawahi bahwa keputusan tim yang mengizinkan Hamilton dan Russell untuk saling berduel tidak akan berubah.

“Kami selalu membiarkan pebalap kami balapan, itulah cara kami beroperasi sebagai sebuah tim dan kami tidak berpikir kami akan berada dalam posisi di mana memilih satu pebalap daripada yang lain akan membuat kami berada di posisi yang lebih baik di balapan,” jelasnya.

“Jadi, kita biarkan saja mereka berlomba,” ia menegaskan.

Artikel Tag: Mercedes, Lewis Hamilton, George Russell, GP Arab Saudi, F1 2023