Mercedes Mulai Bangkit, Red Bull Diminta Waspada

Berita F1: Eks pebalap F1, Mika Hakkinen, meminta Red Bull Racing untuk mewaspadai Mercedes usai George Russell dan Lewis Hamilton konsisten finis di 10 besar.

Peta persaingan kejuaraan Formula 1 2022 telah berubah. Jika musim lalu Red Bull Racing kerap terlibat duel sengit dengan Mercedes, kini mereka harus menghadapi Ferrari yang sedang naik daun.

Charles Leclerc dan Max Verstappen pun menjadi aktor utama dalam persaingan balap jet darat tahun ini. Namun, bukan berarti Die Roten Bullen bisa dengan mudah melupakan The Silver Arrows.

Walau sudah mencatatkan satu kemenangan, mobil RB18 andalan Verstappen telah dua kali mengalami masalah. Yang terbaru, pria berusia 24 tahun itu gagal menyentuh garis finis di GP Australia.

Sementara itu Mercedes yang bisa dibilang masih mencoba menemukan setelan tepat untuk paket mobil W13 bisa konsisten menembus 10 besar.

Dua podium berhasil dibukukan oleh pabrikan asal Jerman itu lewat Lewis Hamilton (GP Bahrain) dan tandeman barunya, George Russell (GP Australia).

Red Bull memang dikenal andal dalam aspek kecepatan, namun soal daya tahan power unit, Mercedes dan Ferrari terlihat jauh lebih unggul.

Melihat situasi yang dihadapi oleh pabrikan asal Austria tersebut, eks pebalap F1, Mika Hakkinen mengingatkan Max Verstappen dan Sergio Perez untuk terus mewaspadai Mercedes karena bisa mengganggu persaingan tim mereka dengan Ferrari.

"Charles Leclerc mengontrol segalanya awal musim ini. Ia juga mengatakan bahwa mobilnya sangat kuat dan mudah dikemudikan. Saya yakin mereka bisa melaju dengan konsisten musim ini," kata Hakkinen dikutip dari Motorsport.com.

"Saya juga terkesan dengan konsistensi Russell. Mobil W13 bisa diandalkan. Peringkat Russell juga sekarang lebih baik dari Lewis. Keduanya melakukan pekerjaan dengan baik,” tambahnya.

"Oleh karena itu, Red Bull harus mewaspadai mereka. Red Bull harus bisa mengatasi masalah teknis mereka secepat mungkin. Karena jika tidak, peta persaingan akan berubah lagi,” ia melanjutkan.

Lebih lanjut, Mika Hakkinen menilai Verstappen sudah pasti merasa resah dengan problem reliabilitas yang masih mendera mobil balap RB18 miliknya.

Ditambah, pernyataan pebalap asal Belanda itu yang tidak ingin membicarakan persaingan titel juara F1 2022 makin membuktikan bahwa dirinya sedang dilanda rasa frustrasi.

"Charles sudah menecatatkan dua kemenangan, sementara Max Verstappen satu kemenangan dan dua kegagalan finis," ucap Hakkinen.

"Di level seperti ini, Anda tidak bisa terus menerus berkutat dengan masalah. Max jelas tidak senang akan hal ini," tutupnya.

Artikel Tag: Red Bull, Mercedes, F1 2022