Mercedes Akui Salah Atur Strategi Untuk Lewis Hamilton di GP Singapura

Berita F1 : Juru bicara Mercedes mengakui bahwa mereka melakukan kesalahan fatal dengan memberi ban soft kepada Lewis Hamilton pada pagelaran F1 GP Singapura, Minggu (22/9) waktu setempat. Settingan tersebut tidak berdampak positif dan justru menghancurkan balapan Hamilton.

Pada mulanya, Lewis Hamilton menunjukkan kecepatan yang cukup bagus di sesi kualifikasi. Ia berhasil mengamankan posisi start ketiga secara keseluruhan. Namun ketika menjalani balapan utama, Hamilton dibuat frustasi oleh settingan ban soft yang dipasang Mercedes. Hamilton terpaksa masuk pit lebih cepat di putaran 17 dan membuat balapannya jadi hancur. Akibat kesalahan strategi tersebut, Hamilton merosot hingga peringkat enam dan hasil ini jelas bukan yang ia harapkan.

Menanggapi hasil buruk Hamilton tersebut, juru bicara Mercedes mengakui bahwa mereka salah memperhitungkan strategi balapnya.

"Posisi kualifikasi kami pada akhirnya tidak mencerminkan kecepatan balapan kami, yang merupakan yang tercepat keempat di belakang McLaren, Red Bull, dan Ferrari. Kecepatan hari Sabtu itu membuat kami memulai Lewis dengan ban Soft, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan di putaran pertama di sirkuit yang biasanya mengutamakan posisi lintasan," ucap juru bicara Mercedes itu.

"Namun pada akhirnya keputusan itu salah karena ban lunak dibatasi oleh panas berlebih dan membuatnya rentan saat ia mencoba mengendalikan ban hingga satu putaran yang memungkinkan pit stop pertama berhasil," tukasnya sekali lagi.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, f1