Max Verstappen Tak Menyangka Bisa Start P3 F1 GP Australia

Berita F1: Max Verstappen tidak menyangka bisa lolos kualifikasi setinggi itu untuk Grand Prix Australia pembuka musim F1 setelah awal yang sulit bagi Red Bull di akhir pekan.

Red Bull tampak dalam posisi yang kurang menguntungkan setelah latihan Jumat dengan Verstappen, yang telah mengesampingkan peluang kemenangan timnya, dan rekan setim barunya Liam Lawson yang kesulitan dengan masalah pengendalian di RB21.

Namun, Red Bull melakukan perbaikan pada malam hari, yang memungkinkan Verstappen menjadi pesaing di babak kualifikasi. Pebalap Belanda itu memimpin di awal Q3 tetapi disalip oleh pasangan McLaren saat ia berakhir dengan selisih 0,385 detik di posisi ketiga.

Mengingat betapa sulitnya Red Bull selama latihan di Melbourne, Verstappen, yang mengincar gelar juara dunia kelima berturut-turut pada tahun 2025, senang bisa mengamankan posisi start baris kedua di posisi ketiga.

"Kami mengalami sedikit kesulitan di awal. Saya rasa ini juga bukan trek yang bagus bagi kami, jadi butuh sedikit waktu untuk memahami bagaimana kami dapat memperbaiki situasi, dan kami berhasil melakukannya hari ini," kata Max Verstappen.

"Saya cukup terkejut bisa duduk di sini [dalam konferensi pers] setelah kemarin! Saya merasa percaya diri. Saya merasa menyatu dengan mobil."

"Tentu saja, jelas kecepatannya agak kurang, tetapi secara keseluruhan, senang dengan putaran di kualifikasi. Berusaha keras untuk benar-benar mengeluarkan semuanya, ban juga cukup sensitif dengan semua tikungan berkecepatan tinggi ini, tetapi saya senang berada di sini."

Verstappen menambahkan: "Kami hanya mencoba untuk menyempurnakan keseimbangan, dan mobil menjadi sedikit lebih hidup. Kemarin, secara umum, cukup baik untuk dikendarai karena terlalu lambat. Hari ini sedikit lebih cepat, tetapi jelas masih belum cukup cepat. Namun, berada di depan Ferrari dan Mercedes menurut saya bagus untuk kami.”

Artikel Tag: f1: gp australia, Max Verstappen, Red Bull