Max Verstappen Mengeluh Penampilan Mobil di Monza

Berita F1: Max Verstappen yakin bahwa kedua kejuaraan dunia F1 itu tidak realistis dengan mobil Red Bull yang tidak dapat dikendarai. Menurutnya, mobil terasa telah berubah menjadi "monster".

Setelah kualifikasi di posisi ketujuh yang mengecewakan, Verstappen hanya dapat finis di posisi keenam pada Grand Prix Italia hari Minggu di Monza karena keunggulannya di kejuaraan berkurang menjadi 62 poin dengan delapan balapan tersisa setelah Lando Norris dari McLaren finis di posisi ketiga dengan lap tercepat dalam balapan tersebut. Keunggulan Red Bull atas McLaren dalam kejuaraan konstruktor juga telah berkurang menjadi hanya delapan poin.

"Saat ini kedua kejuaraan itu tidak realistis. Saya sudah banyak bicara dan sekarang terserah tim untuk melakukan banyak perubahan pada mobil karena pada dasarnya kami berubah dari mobil yang sangat dominan menjadi mobil yang tidak dapat dikendarai dalam kurun waktu enam hingga delapan bulan. Jadi itu sangat aneh, bagi saya, dan ya, perlu benar-benar mengubah mobil itu," kata Max Verstappen

"Tidak masalah di mana posisi kami saat ini, kami buruk di mana-mana, jadi kami butuh banyak perubahan."

Verstappen menekankan Red Bull perlu "membalikkan" RB20 mereka setelah berubah dari mobil paling dominan dalam sejarah F1 menjadi apa yang ia gambarkan sebagai "monster".

"Tahun lalu kami punya mobil hebat, yang merupakan mobil paling dominan yang pernah ada, dan pada dasarnya kami mengubahnya menjadi monster. Jadi kami harus membalikkannya," tambahnya

Artikel Tag: F1 GP Italia, Max Verstappen, Red Bull Racing