Max Verstappen Membela Penampilannya yang Tak Kenal Kompromi

Berita F1: Max Verstappen telah membela gaya mengemudinya yang tak kenal kompromi. Dia mengatakan bahwa akan melakukan apa pun yang bisa untuk menang di F1.

Pebalap Red Bull itu bangkit dari 10 balapan tanpa kemenangan di pertengahan musim untuk meraih gelar juara dunia keempat berturut-turut tahun lalu, meskipun terkadang hanya memiliki mobil terbaik ketiga atau keempat.

Verstappen terlibat dalam duel sengit dengan Lando Norris saat McLaren muncul sebagai tim yang harus dikalahkan selama paruh kedua musim, dengan keduanya memiliki beberapa momen yang menegangkan.

Pebalap Belanda itu menerima dua penalti waktu 10 detik karena gerakannya terhadap Norris di Mexico City, seminggu setelah gaya mengemudinya dipertanyakan menyusul hampir bentrokan lainnya di Austin.

Tahun ini, dia akan kembali berhadapan dengan Norris dari McLaren dan Lewis Hamilton yang telah bergabung dengan Ferrari. Namun Verstappen menegaskan bahwa dia "sepenuhnya memegang kendali" selama manuvernya yang terkadang kontroversial.

"Ada balapan yang sulit, gerakan dan momen yang dipertanyakan, tetapi saya tahu apa yang saya lakukan, saya sepenuhnya mengendalikan apa yang saya lakukan," kata Max Verstappen kepada situs web resmi F1.

"Terkadang, tentu saja dengan pemikiran di baliknya. Saya mengendalikan dengan baik apa yang saya lakukan di lintasan. Terkadang itu perlu. Saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk menang."

“Saya benci kalah. Saya bisa mengakui ketika seseorang melakukan pekerjaan dengan lebih baik, tetapi tetap saja kalah bukanlah hal yang menyenangkan. Itulah faktor pendorongnya – kami harus menjadi lebih baik. Bahkan ketika kami berhasil pada tahun 2023, kami ingin menemukan performa yang lebih baik. Itu adalah sesuatu yang pasti mengajarkan kami banyak hal pada tahun 2024, tambahnya

Artikel Tag: Max Verstappen, f1, Red Bull