Max Verstappen Isyaratkan Pensiun Gara-Gara Umpatannya Disemprit FIA

Max Verstappen mengatakan bahwa ia bisa saja pensiun dari Formula 1 lebih awal dari yang direncanakan jika tindakan badan pengatur olahraga tersebut, FIA, membuatnya tidak bisa menjadi dirinya sendiri.

Juara dunia tiga kali ini dijatuhi sanksi setelah Grand Prix Singapura pada akhir pekan lalu, setelah ia mengeluarkan kata-kata kotor dalam konferensi pers pra-acara FIA pada hari Kamis (19/9).

Ia diperintahkan oleh para steward untuk "menyelesaikan beberapa pekerjaan untuk kepentingan umum" setelah penggunaan kata "f---ed" dalam kaitannya dengan performa mobilnya dianggap melanggar Kode Olahraga Internasional FIA.

Menanggapi keputusan tersebut, Max Verstappen hanya memberikan jawaban singkat dalam konferensi pers resmi FIA setelah kualifikasi hari Sabtu (21/9) dan balapan hari Minggu (22/9) sebelum berbicara kepada media secara penuh selama pertemuan media pribadinya di paddock F1.

Di masa lalu, Max Verstappen pernah berbicara tentang pensiun dari F1 pada usia yang relatif muda karena jumlah balapan dan keinginannya untuk berkompetisi di seri lain, dan pada hari Minggu mengatakan bahwa sumpah serapah terbaru memiliki potensi untuk mempercepat keputusan itu.

"Yang pasti, hal-hal seperti ini pasti menentukan masa depan saya juga," katanya. "Anda tahu kapan Anda tidak bisa menjadi diri sendiri, atau Anda harus berurusan dengan hal-hal konyol semacam ini.

"Saya pikir sekarang saya berada di tahap karier saya di mana Anda tidak ingin berurusan dengan hal ini sepanjang waktu. Ini sangat melelahkan.

"Tentu saja, sangat menyenangkan bisa meraih kesuksesan dan memenangkan balapan, tetapi Anda tahu, setelah Anda mencapai semua itu dengan memenangkan kejuaraan dan balapan, Anda juga ingin bersenang-senang. Tentu saja, semua orang berusaha keras untuk mencapai batasnya.

"Semua orang di paddock ini, bahkan yang berada di belakang. Tetapi jika Anda harus berurusan dengan hal-hal konyol seperti ini, bagi saya, itu bukanlah cara untuk melanjutkan olahraga ini, itu sudah pasti."

Ketika ditanya apakah ia telah menjelaskan kepada FIA bahwa hal tersebut berisiko membuatnya keluar dari olahraga ini, Max Verstappen menambahkan: "Pada akhirnya, saya tidak tahu seberapa serius mereka akan menanggapi hal semacam itu.

"Bagi saya pada satu titik, ketika itu sudah cukup, itu sudah cukup, dan kita lihat saja nanti. Seperti yang saya katakan, balapan akan terus berjalan, F1 juga akan terus berjalan tanpa saya. Itu juga bukan masalah bagi saya. Memang begitulah adanya."

Max Verstappen menyebut kebuntuan saat ini dengan FIA "sangat konyol," dan menegaskan bahwa penggunaan kata-kata kotor itu tidak ditujukan sebagai penghinaan terhadap seseorang.

Ia menambahkan: "Bagi saya pribadi, dengan hal-hal seperti ini, saya tahu, tentu saja, Anda tidak bisa menghina orang. Hal itu cukup mudah. Saya pikir tidak ada seorang pun yang ingin melakukan hal tersebut.

"Itu semua terlalu lunak dan sejujurnya, itu konyol. Sangat konyol apa yang kita hadapi.

Pembalap berusia 26 tahun ini percaya bahwa tindakan FIA membuat para pembalap tidak dapat mengekspresikan diri mereka.

"Ya, tentu saja. Maksud saya, jika Anda tidak bisa menjadi diri sendiri sepenuhnya, maka lebih baik tidak berbicara," katanya. "Itulah yang tidak diinginkan oleh siapa pun, karena dengan begitu Anda akan menjadi robot dan itu bukanlah cara yang seharusnya Anda lakukan dalam olahraga ini. Itu adalah cara yang salah untuk menciptakan [keaslian] itu.

"Saya pikir Anda harus bisa menunjukkan emosi dengan cara tertentu. Itulah yang dimaksud dengan balapan, atau olahraga apa pun.

"Maksud saya, siapa pun yang berjalan di lapangan, jika mereka dijegal atau didorong, atau mereka tidak senang dengan sesuatu, atau ada momen yang membuat frustrasi atau sesuatu yang mereka tanyakan. Sangat normal jika ada reaksi semacam itu."

Max Verstappen mengungkapkan bahwa ia menyampaikan keputusan steward kepada para pembalap lain dalam sebuah grup chat untuk Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA) dan mendapatkan dukungan dari mereka.

"Saya menulis di [grup chat] GPDA tentang keputusan tersebut, dan semua orang hampir tertawa, Anda tahu, seperti, 'Apa-apaan itu? Pada dasarnya. Jadi, ya, itu sangat, sangat konyol."

Artikel Tag: Max Verstappen