Max Verstappen Cerita Soal Titik Terberatnya di F1 2024

Berita F1 : Pebalap Red Bull Racing yaitu Max Verstappen cerita soal penurunan performanya di F1 musim 2024. Verstappen mengaku sudah mulai menderita pasca balapan di GP Miami.

Pada mulanya, Max Verstappen tampil dominan dan jadi salah satu driver yang masih menakutkan di awal musim. Namun seiring berjalannya waktu, performa Verstappen perlahan-lahan menurun dan perolehan poinnya didekati oleh Lando Norris. Untungnya, Verstappen masih dapat menjaga diri dan mengunci gelar juara dunia keempatnya di GP Las Vegas.

Melihat performanya yang tidak dominan seperti tahun 2023 silam, Verstappen mengatakan bahwa titik penurunan performanya ada di GP Miami. Setelah balapan di Negeri Paman Sam itu, Verstappen mulai kesulitan untuk bisa dominan lagi.

"Saya akan mengatakan sejak Miami dan seterusnya, sebagian besar waktu kami tidak lagi menjadi yang tercepat. Dan Miami masih sangat awal di musim ini. Jadi, Anda tahu, 50 poin, 60 poin, itu dapat dengan mudah dipangkas jika Anda terus memaksimalkan hasil dan tidak melakukan sesuatu yang gila. Jadi, maksud saya, saya mengalaminya sendiri, tertinggal 30, 40 poin. Saya pikir pada tahun 2022," tutur Verstappen saat diwawancara oleh media setempat.

"Apa pun mungkin terjadi, jadi saya selalu memikirkannya, tetapi pada saat yang sama, saya hanya fokus pada apa yang dapat saya kendalikan dalam tim dan memberikan segalanya setiap akhir pekan," tukas pebalap yang musim depan bertandem dengan Liam Lawson itu.

Artikel Tag: Max Verstappen, f1