Max Verstappen Akan Jalani Tes Krusial di GP Jepang

Berita F1: Perjuangan Max Verstappen bisa memburuk kecuali dia tampil kuat di Grand Prix F1 Jepang, demikian yang telah disarankan.

Ronde ketiga musim F1 2025 akan berlangsung akhir pekan depan di Suzuka, sirkuit yang sering dinikmati Red Bull. Sebastian Vettel menang di Jepang empat kali sebelum Max Verstappen menang tiga kali dalam periode dominan Red Bull yang terpisah.

Namun mereka menuju Suzuka akhir pekan depan dalam performa yang suram, tidak mampu mengimbangi McLaren yang mengklaim kejuaraan konstruktor mereka tahun lalu. Liam Lawson telah digantikan sebagai rekan setim Verstappen oleh Yuki Tsunoda.

McLaren telah menang di Australia melalui Lando Norris dan di Cina melalui Oscar Piastri, dan mereka kembali menduduki puncak klasemen konstruktor. Norris memimpin Verstappen di klasemen pebalap, yang mengkhawatirkan bagi Red Bull. "Suzuka akan menjadi krusial. Secara tradisional mobil itu aeroefisien," kata podcast F1 Nation Tom Clarkson.

Alex Jacques menjawab: “Ini ujian yang sangat berat karena jika mereka tidak bagus di sana, Anda mulai melihat kalender dan berkata ‘wow’. Aneh karena dia berhasil bertahan tahun lalu.”

Verstappen tertinggal delapan poin dari Norris di klasemen pembalap. Dia finis keempat di China dengan menyalip Charles Leclerc dari Ferrari, yang mengalami kerusakan, di akhir balapan.

Verstappen tengah mengincar gelar juara pembalap kelimanya tahun ini, tetapi tampaknya akan menghadapi persaingan yang lebih ketat dari sebelumnya. Pada tahun 2026, regulasi F1 yang baru akan menciptakan lapangan bermain yang bersih bagi tim mana pun untuk membangun era dominasi baru.

Artikel Tag: Max Verstappen, F1 GP Jepang, Red Bull