Mattia Binotto Sebut Kerjakan Proyek Audi Akan Jadi Tantangan Berat

Berita F1 : Mattia Binotto mengakui bahwa mengerjakan proyek untuk Audi di F1 musim 2026 tidak akan mudah. Pasalnya, Sauber yang akan diambil alih oleh Audi saat ini performanya masih sangat buruk.

Sampai seri terakhir di GP Singapura kemarin, Sauber masih belum bisa pecah telur. Mereka terbenam di dasar klasemen konstruktor yang menunjukkan bahwa kecepatan mobil mereka sangatlah jauh dari kata kompetitif. Hal tersebut tentunya akan jadi tantangan berat bagi Mattia Binotto untuk membuat Audi langsung jadi kompetitif di tahun perdananya. Ia bahkan memberi gambaran seperti mendaki gunung everest yang notabene adalah gunung tertinggi di dunia dengan suhu ekstrem.

"Ini bukan hanya tentang mendaki gunung besar, ini tentang mendaki Gunung Everest. Ini akan memakan waktu beberapa tahun. Tujuan kami adalah pada akhir dekade ini mampu berjuang untuk kejuaraan. Saat Anda di sini dan mulai memperhatikan detailnya, semakin Anda melihat, semakin Anda menyadari di mana Anda berada dan apa perbedaan utamanya dengan apa yang saya ketahui sebelumnya tentang Ferrari," ucap Binotto saat diwawancara oleh media setempat.

"Tentu saja kesenjangan dan perbedaannya banyak dan kesenjangannya besar. Ini besar karena dimensinya, karena jumlah orangnya, karena pola pikirnya, karena peralatannya, dan fasilitasnya. Apa pun yang Anda lihat, ini benar-benar membandingkan tim kecil dengan tim papan atas," tukas pria berkacamata tersebut.

Artikel Tag: Mattia Binotto, f1