Mantan Pebalap Komentari Performa Menurun Red Bull

Berita F1: Mantan pebalap F1, David Coulthard menegaskan bahwa Red Bull dapat menemukan kembali performa kemenangan mereka tahun ini. Juara konstruktor telah kehilangan status mereka sebagai kekuatan dominan F1 di pertengahan musim ini.

Juara pebalap Max Verstappen tidak pernah menang dalam enam grand prix terakhir dan menggambarkan RB20 sebagai "monster", penurunan yang luar biasa. Duta Red Bull dan mantan pebalap F1 Coulthard berkata kepada Channel 4 minggu lalu di Monza setelah kualifikasi:

"Mereka jelas tidak sepanas sebelumnya. Waktu putaran tidak bisa berbohong. Mereka sedang dalam posisi yang tidak menguntungkan. Peningkatan yang dilakukan tidak berhasil."

"Mereka tidak lagi menjadi tolok ukur dalam hal performa secara keseluruhan. Mereka tahu itu. Mereka tidak bisa bersembunyi darinya. Mereka perlu mendapatkan sekelompok orang yang telah merancang mobil balap yang brilian tahun lalu - mobil yang telah memenangkan tujuh balapan tahun ini, tetapi peningkatan yang dilakukan tidak berhasil - mereka perlu menemukan sesuatu."

Adrian Newey, kepala teknologi Red Bull, merupakan salah satu anggota kelompok yang merancang RB20 tetapi belum memiliki peran dalam balapan sejak Miami karena ia akan segera mengundurkan diri.

Christian Horner dan Helmut Marko menepis anggapan bahwa kemunduran tim disebabkan oleh rencana Newey untuk hengkang. Akhir pekan lalu di Grand Prix Italia, kesengsaraan Verstappen terlihat jelas. Ia lolos kualifikasi di urutan ketujuh dan menyelesaikan balapan di urutan keenam. Coulthard bereaksi terhadap kualifikasi Verstappen:

“Itu menunjukkan kesulitan yang ia hadapi. Ia tidak pernah menyelesaikan dua putaran kualifikasi terakhirnya dengan benar. Itu sangat tidak biasa bagi Max. Ia mungkin membuat kesalahan di satu putaran - tetapi di kedua putaran? Untuk mencatatkan waktu putaran yang sama dengan Checo?”

Verstappen meninju setirnya dengan frustrasi di Monza sebelum Red Bull mengakui bahwa mereka tidak mengetahui penyebab merosotnya performa RB20. “Kami tahu ia bersemangat, dia punya banyak gairah. Saat Anda menang, semua orang menyukai Anda. Saat keadaan tidak berjalan baik, gairah mentah itu muncul lagi,” kata Coulthard.

Artikel Tag: Max Verstappen, f1, david coulthard