Liam Lawson Disalahkan Atas Keributannya dengan Sergio Perez

Berita F1: Liam Lawson disalahkan atas keributannya dengan Sergio Perez. Hal itu diungkapkan oleh Helmut Marko.

Liam Lawson bertekad menggantikan Perez di Red Bull tahun depan, tetapi telah memancing kemarahan Marko, kepala tim yang terkenal brutal. Pebalap RB Lawson, yang baru saja menjalani balapan keduanya sejak menggantikan Daniel Ricciardo di Grand Prix F1 Mexico City, merusak mobil Perez saat mereka berbenturan.

Perez menyebut Lawson "idiot" melalui radio tim, dan pebalap yang lebih muda itu membalas dengan gerakan jari tengah. Marko berkata kepada ORF: "[Itu] tabrakan yang tidak perlu, di mana saya melihat Lawson lebih bersalah."

Marko menegaskan bahwa dia tidak ingin melihat aksi berkendara agresif antara pebalap RB dan pebalap Red Bull. "Jika itu orang lain, ya. Tapi bukan tim saudara," katanya. Lawson bereaksi: "Saya rasa itu bukan yang disukai Helmut. Itu bukan karakter saya, bukan sesuatu yang seharusnya Anda lakukan." Ia berkata tentang mengumpat Perez: “Itu jelas salah satu hal yang terjadi saat itu. Ia menghabiskan setengah putaran menghalangi saya, mencoba merusak balapan saya, jadi saya kesal. “Tapi itu bukan alasan. Saya seharusnya tidak melakukannya, dan saya minta maaf atas itu.”

Lawson mengklaim tentang bentrokan mereka: “Saya memberinya ruang di (Tikungan) 4 dan datang sangat, sangat terlambat. Sejujurnya, saya mencoba memberinya ruang. “Dia mendorong saya keluar lintasan, dan kemudian ia tidak memberi saya ruang sejak Tikungan 5. Jadi, Anda tahu, itu disayangkan tentang ketegangan itu, tetapi saya tidak tahu ke mana ia ingin saya pergi.”

Balapan kontroversial Lawson di Mexico City, di mana ia finis di urutan ke-16, menambah lapisan intrik lain tentang apakah ia akan menggantikan Perez. Panggung telah disiapkan baginya untuk cukup mengesankan di RB untuk menjadi rekan setim Max Verstappen tahun depan. Tetapi membuat pengambil keputusan utama Marko di Meksiko kesal bukanlah hal yang diharapkan Lawson.

Artikel Tag: Liam Lawson, Sergio Perez, Helmut Marko