Liam Lawson Belum Memikirkan Peluang Jadi Pebalap Red Bull
Berita F1: Liam Lawson mengatakan kemungkinan mendapatkan kursi Red Bull F1 untuk tahun 2025 tidak ada dalam pikirannya. Karena dia ingin mengamankan posisi pembalap tetap.
Pebalap Selandia Baru berusia 22 tahun itu akan mendapatkan kesempatan bermain di tim kedua Red Bull pada akhir musim setelah menggantikan Daniel Ricciardo yang dipecat untuk enam balapan tersisa tahun ini. Red Bull belum mengonfirmasi siapa yang akan menjadi rekan Yuki Tsunoda di RB musim depan, tetapi Lawson adalah kandidat utama untuk posisi pembalap tetap.
Dia juga memiliki peluang untuk mengklaim sebagai calon pengganti Sergio Perez di tim senior. Namun Lawson menegaskan bahwa ia belum memikirkan prospek menjadi pebalap untuk Red Bull.
"Itu tidak ada dalam pikiran saya, tetapi saya benar-benar sadar bahwa berada di tim kedua Red Bull Racing, masa depan, jika saya melakukan pekerjaan dengan baik, akan jatuh ke [Red Bull]," kata Liam Lawson kepada podcast F1 Nation.
“Tujuan saya adalah bergabung dengan Red Bull Racing di masa mendatang dan saya tahu dari pihak mereka juga, mereka mencoba mencari masa depan Red Bull Racing karena ketika Max atau Checo akhirnya pindah ke suatu tempat, mereka selalu membutuhkan pembalap yang siap untuk itu."
“Jadi pada dasarnya saya sadar bahwa jika saya melakukan pekerjaan dengan baik, maka di situlah masa depan saya. Kapan itu bisa terjadi? Itu bukan sesuatu yang benar-benar saya pikirkan karena saya tahu itu akan sepenuhnya bergantung pada bagaimana saya melangkah di tempat saya saat ini.”
Berbicara pada podcast yang sama awal bulan ini, kepala tim Red Bull Christian Horner menyarankan bahwa Lawson memiliki kesempatan untuk menempatkan dirinya dalam posisi untuk bermitra dengan Max Verstappen paling cepat pada tahun 2025.
Artikel Tag: Liam Lawson, Red Bull Racing, f1
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/liam-lawson-belum-memikirkan-peluang-jadi-pebalap-red-bull
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini