Lewis Hamilton Sesalkan Inkonsistensi Mobil F1 W15

Berita F1: Lewis Hamilton mengatakan ketidakkonsistenan pada mobil Mercedes F1 miliknya "benar-benar mengacaukan pikiran" setelah kualifikasi Grand Prix Australia yang mengecewakan.

Juara dunia tujuh kali itu hanya menjadi yang tercepat ke-11 saat ia tersingkir secara mengejutkan pada Q2 di Melbourne, menandai hasil kualifikasi terburuknya sejak 2010 di trek yang biasanya dia kuasai.

Rekan setimnya di Mercedes, George Russell, menyelinap ke bagian akhir kualifikasi dan menempati posisi ketujuh saat ia mengungguli Hamilton untuk balapan ketiga berturut-turut pada tahun 2024.

"Rasanya luar biasa di P3. Aneh karena kami berada di sana bersama orang-orang ini dan kami tidak begitu mengerti alasannya," kata Lewis Hamilton

"Setelah tersingkir dari Q2 secara mengejutkan. Tetapi ketika memasuki babak kualifikasi, itu hanyalah ketidakkonsistenan di dalam mobil, itu benar-benar mengacaukan pikiran."

George melakukan pekerjaan dengan baik hari ini. Itulah yang terjadi. Saya hanya harus mencoba melakukan pekerjaan yang lebih baik besok.” Ketika ditanya apa yang hilang dari penantang Mercedes pada tahun 2024, Hamilton menjawab: “Maksud saya, daftarnya panjang. Saya pikir mobil kami berada di ujung tanduk. Sore hari disini angin bertiup kencang, sama seperti P2."

“P1 sedikit lebih baik dan ketika angin bertiup kencang, mobil menjadi lebih tidak stabil. Dan pagi ini cuacanya bagus dengan angin yang lebih tenang, dan segera setelah angin bertiup kencang, cuaca menjadi sedikit kurang stabil."

“Tetapi tim-tim lain meningkatkan kecepatan mereka di kualifikasi. Saya tidak yakin kenapa, tapi grid tidak terasa sama di kualifikasi. Meskipun bahan bakar kami lebih ringan, namun terasa lebih baik di P3. Jadi ini bukan perasaan yang menyenangkan bagi semua orang di tim, tapi kami akan terus berusaha keras," tambahnya.

Hamilton memulai akhir pekan ini dengan membalas kritiknya sebelumnya terhadap W15, dengan menegaskan bahwa penantang F1 terbaru Mercedes adalah "mobil yang luar biasa" dan "jelas bukan saudara yang jahat" dari pendahulunya. Namun suasana hati Hamilton dengan cepat berubah setelah latihan hari Jumat, ketika dia mengakui bahwa dia tidak pernah merasa kurang percaya diri dengan W15 seperti yang dia lakukan di Australia.

Artikel Tag: f1: gp australia, Lewis Hamilton, W15