Lewis Hamilton: Mercedes Menderita Selama F1 2022

Berita F1: Lewis Hamilton mengakui Mercedes seakan kehilangan semua kesaktian sepanjang musim 2022 hingga gagal meneruskan kejayaan mereka selama delapan tahun.

F1 2022 tampaknya menjadi musim terburuk yang harus dilupakan Mercedes. Pabrikan asal Jerman hanya mampu merebut satu kemenangan sepanjang mengikuti 22 seri balapan.

Musim 2022 juga menjadi tahun terburuk dalam karier Hamilton secara statistik. Ia bahkan hanya berada di peringkat keenam dalam klasemen akhir pebalap, kalah saing dengan George Russell.

Performa buruk The Silver Arrows di beberapa balapan awal terjadi akibat regulasi anyar. Jet darat W13 mengalamai efek porpoising (gerak naik turun di trek lurus) yang parah.

Mereka lalu berhasil mengejar ketertinggalan di paruh kedua dan menjadi penantang kuat Red Bull Racing dalam perlombaan di Hungaria, Zandvoort, AS, Meksiko, dan Brasil.

Setelah delapan tahun mendominasi F1, Mercedes tak lagi menyabet gelar juara konstruktor yang rutin diperoleh sejak 2013.

Berkaca pada apa yang terjadi tahun lalu, Lewis Hamilton mengakui bahwa F1 2022 menjadi tahun tersulit bagi timnya.

“2022 adalah salah satu tahun tersulit bagi kami sebagai sebuah tim. Kami tidak memiliki mobil yang bagus. Kami mengalami kesulitan, seperti yang dialami banyak orang,” ucapnya dalam podcast On Purpose.

“Kita semua harus mendekat. Saya telah bekerja dengan tim ini selama 10 tahun tetapi, tahun (lalu), orang-orang telah terbuka seperti yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya,” ia menambahkan.

“Orang-orang menangis. Sudah indah untuk dilihat. Kami adalah tim yang lebih baik dari sebelumnya,” tutup Hamilton.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Mercedes, F1 2022, F1 2023