Lewis Hamilton Bagai Mimpi Buruk di Kualifikasi F1 GP AS

Berita F1: Lewis Hamilton menyebut mobil Mercedes F1 miliknya sebagai mimpi buruk. Hal ini setelah mengalami eliminasi Q1 yang mengejutkan di Grand Prix Amerika Serikat.

Juara dunia tujuh kali itu mengalami hari yang buruk di trek yang biasanya ia kuasai dan hanya dapat mencatatkan waktu yang cukup baik untuk posisi ke-19, menandai penampilan kualifikasi terburuknya di COTA.

Hamilton terkunci saat pengereman dan melaju dalam di Tikungan 12, kesalahan yang membuatnya kehilangan setengah detik, dan menyebabkan hasil kualifikasi terburuknya di musim 2024.

Setelah sesi tersebut, Lewis Hamilton mengungkapkan bahwa ida mengalami "semacam kegagalan" dalam balapan sprint Sabtu sore yang memaksa Mercedes mengubah set-up W15 miliknya.

"Dalam sprint, kami mengalami semacam kegagalan dari putaran formasi pada suspensi depan dan mengalaminya sepanjang balapan sprint," jelasnya.

"Itu membuat keseimbangan menjadi sangat sulit. Kami memang mengubah beberapa hal. Itu mendorong kami ke arah yang akan kami lakukan kemarin. Mobil itu menjadi mimpi buruk dalam kualifikasi." Hamilton akan memulai balapan dari posisi ke-18 dengan Liam Lawson dari RB yang akan menjalani hukuman penalti mundur dari grid karena menggunakan unit tenaga yang sama sekali baru.

Namun, Hamilton mengindikasikan bahwa ia ingin memulai balapan dari jalur pit sehingga perubahan pengaturan lebih lanjut dapat dilakukan pada mobilnya.

"Saya mungkin harus memulai dari jalur pit, kalau tidak saya tidak akan melaju ke mana pun," imbuh Hamilton. Ketika ditanya apa yang menjadi kendalanya, Hamilton menjawab: "Keseimbangannya tidak konsisten dan tidak ada cengkeraman."

Artikel Tag: F1 GP AS, Lewis Hamilton, Mercedes