Lando Norris: Membunuh Momentum Meraih Gelar F1

Berita F1: Lando Norris menyebut akhir pekan Grand Prix Amerika Serikat-nya sebagai "pembunuh momentum" untuk harapannya meraih gelar Formula 1 setelah kalah dari Max Verstappen.

Pebalap McLaren itu memasuki ajang Austin dengan selisih 52 poin di belakang rivalnya dari Red Bull dan sangat menyadari bahwa, dengan waktu yang semakin menipis, dia perlu mulai memangkas defisit secara dramatis.

Namun alih-alih terus memperkecil selisih, Norris justru kehilangan lima poin lagi setelah diklasifikasikan di belakang Verstappen baik dalam sprint maupun grand prix. Namun, usahanya pada hari Minggu tidak terbantu oleh penalti lima detik yang kontroversial karena menyalip di luar lintasan yang membuatnya turun dari posisi ketiga di jalan di depan Verstappen ke belakang rivalnya.

Ketika ditanya seberapa besar dampak akhir pekan itu terhadap prospek gelarnya, Lando Norris berkata: "Maksud saya, cukup banyak. Itu pembunuh momentum."

"Namun, kami datang ke sini dengan pikiran terbuka, tidak berharap untuk mendominasi atau sekadar menang atau apa pun. Fakta bahwa Ferrari begitu cepat menunjukkan bahwa mereka sama kompetitifnya. Sekalipun saya berada di Tikungan 1 pada posisi pertama, saya tidak akan pernah finis pertama atau kedua dan hanya bisa finis ketiga."

"Satu-satunya orang yang harus saya kalahkan adalah Max, dan dialah orang yang tidak saya kalahkan. Jadi, secara keseluruhan, akhir pekan ini tidak berhasil. Tetapi kami sudah berusaha keras. Saya sudah mencoba. Itu tidak cukup baik, dan kami masih harus bekerja keras, dan saya juga harus memperbaiki diri."

Artikel Tag: F1 GP AS, lando norris, McLaren