Lando Norris Alami Mimpi Buruk Usai Sprint di GP China

Berita F1: Pebalap McLaren, Lando Norris harus melupakan Sprint di Grand Prix China karena kesalahan pada lap pembuka dan kesulitan dalam mengelola bannya di sirkuit dengan cengkeraman tinggi sehingga ia hanya meraih satu poin.

Setelah meraih kemenangan di pembuka musim di Melbourne, akhir pekan pembalap Inggris itu di Shanghai dimulai dengan awal yang mengecewakan karena kesalahannya di Sprint Qualifying – Norris tampak seperti dapat dengan mudah bersaing untuk posisi terdepan, sebelum gagal mencatatkan lap sempurna dan berakhir di P6.

Ada harapan bahwa ia akan melaju kencang dalam Sprint 19 putaran, tetapi upaya awal untuk menyalip Mercedes milik George Russell untuk posisi kelima membuat Norris kehilangan kendali dan kehilangan beberapa posisi, turun ke posisi P9. Kemudian, dia harus melewati Lance Stroll untuk poin terakhir di sebagian besar putaran yang tersisa karena ia berulang kali terdengar mengeluhkan kondisi bannya di sekitar lintasan, yang baru-baru ini diaspal ulang menjelang akhir pekan ini.

Berbicara setelah Sprint, Lando Norris mengakui bahwa kesalahannya pada lap pertama tentu saja "tidak membantu", seraya menambahkan bahwa ia "hanya melaju agak cepat, jadi [itu] salah saya'."

"Saya hanya kesulitan setelah itu. Saya benar-benar tidak punya kecepatan. Saya banyak kesulitan dalam kondisi ini dengan butiran depan - ini seperti mimpi terburuk saya, jadi banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Saya hanya banyak kesulitan di luar sana," imbuh pebalap McLaren.

Artikel Tag: lando norris, F1 GP China, McLaren