Kevin Magnussen Mengaku Tidak Bisa Bertahan di F1

Berita F1: Kevin Magnussen mengakui dia mungkin tidak bisa bertahan di Formula 1 tahun depan.

Pebalap Haas adalah salah satu dari banyak pembalap yang berada di grid musim ini dengan kontrak yang akan habis dan masa depan yang tidak pasti. Dengan harga kursi di jajaran pebalap F1 2025 yang mahal, Magnussen tahu dia mungkin akan ketinggalan

. "Ya. Ada kemungkinan hal itu terjadi,” ujar Kevin Magnussen dilansir Motorsport Week.

Magnussen menegaskan: “Saya ingin berada di Formula 1. Itulah yang saya konsentrasikan. Hanya ketika semua pintu tertutup barulah saya mencari sesuatu yang lain.”

Magnussen pernah dikeluarkan dari F1 sebelumnya - pada tahun 2014, setelah musim rookie bersama McLaren, ia dikeluarkan sebagai pembalap penuh waktu pada tahun 2015 sebelum kembali bersama Renault setahun kemudian. “Dulu, ketika saya masih muda, hal seperti ini mungkin akan membuat saya lebih stres,” katanya.

“Saya akan merasakan lebih banyak tekanan. Tetapi sekarang saya bisa mengesampingkannya dengan cukup baik, masuk ke dalam mobil dan melakukan yang terbaik.”

Magnussen hanya mencetak satu poin dalam sembilan putaran, sedangkan rekan setimnya Nico Hulkenberg mencetak tujuh poin dan dianggap sebagai pemain yang berkinerja berlebihan. Hulkenberg telah mengamankan masa depannya pada tahun 2025 bersama Sauber. Akibatnya, Haas mempertimbangkan untuk memberikan Ollie Bearman kursi penuh waktunya yang pertama. Esteban Ocon, yang keluar dari Alpine, dipastikan menjadi target bos Haas, Ayao Komatsu.

Artikel Tag: Kevin Magnussen, f1, Haas