Kevin Magnussen Klaim Nyaris Dipromosikan Ferrari

Bertia F1: Kevin Magnussen mengklaim bahwa bisa saja berakhir dengan balapan untuk Ferrari atau Red Bull selama karier F1-nya.

Pebalap Denmark berusia 32 tahun, yang tidak lagi memiliki kesempatan untuk balapan F1 pada tahun 2025 setelah kehilangan kursi Haas-nya dari Esteban Ocon, telah menjelaskan bagaimana kariernya bisa saja terlihat sangat berbeda.

Selama masa jabatan pertamanya di Haas, Magnussen mengungkapkan bahwa ia bersaing untuk menggantikan Kimi Raikkonen di Ferrari. Namun, Ferrari akhirnya mempromosikan anak didiknya Charles Leclerc untuk tahun 2019 setelah musim rookie yang mengesankan bersama Sauber.

"Itu adalah tahun ketiga saya di F1. Saya berusia 24 atau lebih... 23? Anda tahu, segalanya masih mungkin. Saya masih percaya itu mungkin. Dan ada saat-saat ketika saya merasa itu akan terjadi," kata Kevin Magnussen kepada Autosport.

"Pada tahun 2018, kami memiliki mobil yang sangat bagus di paruh pertama tahun ini. Charles [Leclerc] baru saja tiba di F1 bersama Sauber. Dan awal musim pertamanya tidaklah bagus. Dan musim saya sangat bagus! Dan kemudian tiba-tiba Ferrari mengulurkan tangan."

"Tiba-tiba saya mengemudi di simulator mereka, bukan untuk Haas, tetapi untuk Ferrari. Mereka mengendus-endus. Dan saya berpikir, oke. Saya sudah bersemangat tentang ke mana arahnya. Tetapi kemudian Charles mulai benar-benar menguasainya! Dan saya tidak mendengar apa pun."

"Saya tidak tahu seberapa dekat itu. Tetapi saya pikir jika Charles tidak mulai tampil, jika dia menjalani musim yang buruk sepanjang tahun, saya pikir saya akan menjadi salah satu pebalap yang akan mereka pertimbangkan. Terkadang Anda merasa sudah semakin dekat, tetapi masih belum sedekat itu. Begitulah adanya."

Artikel Tag: Kevin Magnussen, f1, Ferrari