Jack Doohan Yakin Bisa Membuktikan ke Tim Alpine

Berita F1: Rookie terbaru Formula 1 yang mendapatkan kursi balap penuh waktu Jack Doohan mengatakan dia "lapar" dan "bertekad" untuk membuktikan bahwa Alpine membuat keputusan yang tepat menunjuknya.

Karena dia mengakui bahwa merupakan "keputusan yang tidak perlu dipikirkan lagi" bagi pabrikan Prancis itu untuk menjajaki perekrutan pemenang balapan Carlos Sainz.

Pebalap Australia Doohan memasuki musim keduanya sebagai pemain cadangan untuk Alpine dan telah berusaha keras untuk mendapatkan promosi untuk tahun 2025.

Namun, dia menghadapi penantian yang menegangkan karena Alpine mengadakan pembicaraan dengan Sainz dalam upaya untuk membujuknya kembali ke Enstone – Sainz pernah membalap untuk Renault pada tahun 2017 dan 2018 – dan membantu mengarahkan kebangkitan mereka.

Pebalap berusia 21 tahun itu menundukkan kepalanya dan fokus pada tugasnya bersama tim, yang mencakup ratusan jam balapan di simulator, enam sesi FP1, dan beberapa uji coba di mesin F1 spek lama sebagai bagian dari pengembangannya sebagai pembalap akademi Alpine.

Namun ketika Sainz memilih Williams – tim Inggris yang mengumumkan berita tersebut pada hari Senin setelah Grand Prix Belgia bulan lalu – hal itu membuat Alpine menelepon Doohan malam itu juga untuk memberi tahu bahwa ia ada di dalam mobil.

"Saya rasa sulit untuk menerima kenyataan bahwa masa depan saya ditentukan oleh orang lain dan keputusan orang lain," aku Jack Doohan, dalam jumpa pers pertamanya sejak berita itu tersiar pada hari Jumat.

"Namun, itu sudah jelas; tim lini tengah mana pun akan merekrut pemain seperti Carlos Sainz dengan pengalamannya yang kaya, pengalaman memenangkan balapan, dan daya jual yang dimilikinya."

"Namun, saya yakin bahwa di tahap ini saya adalah pilihan yang tepat untuk memulai perjalanan yang sedang kami jalani. Jadi, saya berharap dapat memberikan nilai tambah pada langkah-langkah dan perubahan yang kami lakukan untuk memastikan kami mencapai tujuan kami."

Artikel Tag: Jack Doohan, Tim Alpine, f1