Helmut Marko Sadar Liam Lawson Sulit Kendarai Red Bull

Berita F1: Kesabaran adalah suatu keutamaan, tetapi siapa yang punya waktu? Tidak demikian dengan Liam Lawson, yang mengalami sesi kualifikasi yang buruk di mana ia finis di posisi terakhir di Red Bull sementara rekan setimnya Max Verstappen berhasil merebut posisi keempat dari Red Bull yang sulit dikendalikan. Helmut Marko pun komentari performanya.

Lawson tahu betul hal ini, karena sangat menyadari sejarah yang berliku-liku dari kursi kedua Red Bull. "Seiring waktu, itu akan tiba, tetapi saya tidak punya waktu," katanya dalam sesi media pasca-kualifikasi.

Ketika Motorsport.com menyampaikan kutipan Lawson kepada penasihat Red Bull Helmut Marko, pebalap Austria itu dengan nada mengancam berkata: "Dia benar. Itu mengecewakan, dan kami harus menganalisis semuanya, lalu kami lihat. Semuanya tergantung pada performa, dan dia tidak berhasil."

Verstappen memberikan dukungan untuk pembalap Selandia Baru itu, dengan mengatakan dia yakin Lawson akan lebih cepat di Racing Bulls daripada di Red Bull mengingat betapa sulitnya mengendarai RB21.

"Jika Anda melihat Liam di Racing Bulls, sebenarnya dia cukup mirip dengan Yuki. Tidak banyak perbedaan di antara mereka, menurut saya. Kalau tidak, tentu saja, tim tidak akan membuat pilihan itu untuk memasukkan Liam. Dan sekarang tiba-tiba celah itu sangat besar, dan mereka juga sangat dekat dengan saya, jadi itu memberi tahu Anda sesuatu. Ketika saya berbicara dengan Liam, mobil Racing Bulls jelas lebih mudah dikendarai daripada mobil kami."

Marko tidak serta-merta menganggap itu sebagai alasan yang sah: "Ya, tetapi pada akhirnya mobil yang sangat cepat selalu sulit dikendarai."

Artikel Tag: F1 GP China, Liam Lawson, Helmut Marko