Helmut Marko Memberikan Saran untuk Liam Lawson

Berita F1: Helmut Marko memuji Liam Lawson karena telah menunjukkan dia adalah "pebalap tangguh" di F1, tetapi menekankan bahwa dia perlu lebih konsisten dalam balapan.

Lawson diharapkan akan dipanggil ke Red Bull bersama Max Verstappen untuk musim F1 2025. Meskipun Lawson kalah dalam kualifikasi 6-0 oleh rekan setimnya di RB Yuki Tsunoda, keduanya sering kali hanya terpaut kurang dari sepersepuluh. Kemampuan beradaptasi dan ruang lingkup Lawson untuk berkembang mengingat pengalaman F1-nya yang terbatas telah menempatkannya dalam persaingan serius untuk membalap untuk Red Bull pada tahun 2025.

Keputusan dari Red Bull belum diumumkan, dengan "negosiasi positif" yang sedang berlangsung saat mereka berupaya menemukan resolusi dengan Sergio Perez. Menilai karier F1 Lawson sejauh ini, Marko mengakui bahwa ia masih perlu melihat apakah Kiwi itu dapat menjadi "salah satu pembalap hebat."

“Liam sudah membuktikan bahwa dia pebalap tangguh, dia tidak malu untuk bertarung dengan nama-nama besar seperti yang dia lakukan dengan Alonso, dengan Hamilton, juga dengan Perez,” kata Helmut Marko di Inside Line F1 Podcast.

“Jadi sekarang, jika dia mendapatkan musim penuh, dia harus menunjukkan bahwa dia mampu balapan lagi. Maksud saya di kualifikasi dia kurang lebih berada di level yang sama seperti Yuki, dan kita harus melihat seberapa jauh lagi dia akan menjadi salah satu pembalap hebat."

"Saya juga akan mengatakan bahwa ia lebih konsisten dalam balapan, bahwa ia memiliki waktu terbaik dengan kedua tipe pebalap. Masih ada semacam variasi, tetapi maksud saya, saya rasa ia belum pernah mengikuti sepuluh Grand Prix sejauh ini. Itu hanya datang seiring pengalaman."

Artikel Tag: Liam Lawson R, Red Bull, Helmut Marko