Helmut Marko Bela Penampilan Jeblok Tsunoda di GP Bahrain

Berita F1: Penasihat Red Bull. Helmut Marko telah mengungkapkan bahwa performa Yuki Tsunoda yang kurang mengesankan sejauh ini di akhir pekan Grand Prix Bahrain disebabkan oleh perubahan pengaturan eksperimental karena kurangnya kecepatan.

Pebalap Jepang itu finis di P18 pada FP2, tertinggal 1,519 detik dari pemimpin catatan waktu Oscar Piastri. Hal ini akan menimbulkan kekhawatiran jika bukan karena fakta bahwa tim tersebut sedang bereksperimen dengan mobil tersebut.

"Yuki, kami mencoba hal lain, jadi catatan waktunya tidak mewakili," jelas Helmut Marko kepada Motorsport.com dan media lain setelah sesi latihan kedua pada hari Jumat. "Dia pasti akan lebih cepat besok."

Tsunoda bergabung dengan Red Bull setelah tampil mengesankan di tim saudaranya, Racing Bulls. Liam Lawson, yang tampil buruk di tim utama, diturunkan pangkatnya setelah hanya dua akhir pekan balapan, sehingga pembalap berusia 24 tahun itu, yang telah menunggu kesempatan selama empat tahun, dapat naik pangkat di samping Max Verstappen.

Sejak promosi ini, Tsunoda perlahan beradaptasi dengan RB21 yang menantang setelah waktu yang terbatas di belakang kemudi pada akhir pekan pertamanya bersama tim tersebut. Dia berharap dapat memanfaatkan lebih banyak performa mobil pada akhir pekan ini.

"[Dibandingkan dengan] Kamis [pada] waktu yang sama minggu lalu, saya sekarang jauh lebih tenang secara alami karena lebih sedikit kegiatan [PR], dan saya dapat memiliki lebih banyak waktu untuk memikirkan persiapan dan segalanya," kata Tsunoda.

"Juga, sekarang saya tahu bagaimana mobil itu bekerja, setidaknya sedikit lebih baik dari saat saya memulai minggu lalu. Semuanya [positif], beberapa modifikasi telah saya lakukan untuk menyesuaikan sedikit lebih banyak, jok dan semuanya, jadi saya pikir kami akan baik-baik saja."

Artikel Tag: F1 GP Bahrain, Helmut Marko, Yuki Tsunoda