GP Singapura Batal, Amerika Bakal Gelar Grand Prix Dua Kali Musim Ini?

Berita F1: CEO McLaren, Zak Brown, mendukung rencana untuk menggelar dua balapan di GP Amerika Serikat musim ini. Hal ini menyusul pembatalan gelaran GP Singapura.

Jumlah balapan F1 musim ini bakal terpangkas dengan batalnya gelaran GP Singapura hingga menjadi 22 seri saja. GP Singapura dibatalkan lantaran melonjaknya kembali kasus Covid-19 di negara tersebut.

GP Singapura rencananya bakal dihelat pada tanggal 3 Oktober, sepekan sebelum GP Jepang. Dan sekarang, manajemen balap jet darat belum memastikan sirkuit pengganti.

Pembatalan tersebut kini menimbulkan pertanyaan terkait gelaran seri F1 yang lain, seperti GP Jepang, Australia, Meksiko dan Brasil. Kendati demikian, untuk sekarang F1 ingin fokus ke hal penting terlebih dahulu, yakni mencari pengganti seri GP Singapura yang dibatalkan, agar jumlah balapan musim ini tetap 23 balapan.

Wacana yang berkembang adalah dengan menjadikan Circuit of the Americas (COTA) yang berlokasi di Austin, Texas menggelar dua kali balapan. COTA sendiri akan digunakan sebagai venue GP Amerika Serikat pada 24 Oktober mendatang.

Pihak COTA sendiri juga membuka peluang menggelar “double header”. CEO COTA, Bobby Epstein, pun pernah memberikan pernyataan, jika segala sesuatunya bisa dipersiapkan jauh-jauh hari, bukan tidak mungkin akan ada dua balapan di Austin.

Hal ini ditanggapi positif oleh CEO McLaren, Zak Brown yang mengaku tertarik untuk menyaksikan dua balapan F1 di GP Amerika Serikat. Apalagi, F1 bisa dibilang sedang menjadi buah bibir di AS, setelah ajang balap jet darat tersebut mencapai kata sepakat dengan pemerintah Miami untuk menggelar balapan kedua di Amerika secara permanen musim depan, bertajuk GP Miami.

"Tentu saja (saya tertarik). Jika rencana menggelar double header kedua jadi terlaksana, saya rasa AS akan menjadi salah satu negara yang tepat untuk menggelar double header itu. Mengingat perkembangan F1 yang sedang pesat, terutama di Amerika, ini akan sangat luar biasa. Saya rasa, balapan pertama di Texas nanti akan laris manis, begitu pun jika ada balapan kedua,” tutur Brown sebagaimana dilansir dari laman Motorsport.

 "Jadi, saya akan sangat mendukung keputusan itu, keputusan untuk menggelar dua balapan di Amerika. Kesempatan itu ada, dan jika semuanya sesuai dengan rencana, pasti bisa terlaksana.”

Dari segi penonton, F1 juga jadi salah satu tontonan yang meraup rating tinggi di televisi, yang musim ini disiarkan oleh ESPN di AS. Kemudian, dengan adanya konten sisi lain seperti Drive to Survive yang digarap oleh Netflix, perkembangan F1 di AS pun semakin pesat. Brown pun merasa Drive to Survive telah memberikan dampak yang begitu besar untuk perkembangan F1, karena dapat menggapai penonton baru dan penonton-penonton lama.

Artikel Tag: GP Singapura, gp amerika