GP Monako 2022 Disebut Jadi Awal Kebangkitan Max Verstappen

Berita F1: Ayah Max Verstappen, Jos Verstappen, mengakui Red Bull Racing dan anaknya bekerja lebih keras setelah hanya mampu finis ketiga di GP Monako 2022

Max Verstappen resmi dinobatkan sebagai kampiun F1 2022. Namun pemuda asal Belanda itu sempat berada di P6 klasemen pebalap setelah tiga balapan berlalu. Ia terpaut hignga 46 poin dari

Setelah dipastikan sebagai juara tahun ini, ia mengaku sempat ragu bisa mempertahankan titelnya. Pasalnya jet darat Red Bull RB18 andalan Max kerap dilanda problem.

Selepas itu sang pebalap tiga kali mengklaim podium tertinggi di GP Emilia Romagna, GP Miami dan Spanyol. Akan tetapi sang ayah, Jos Verstappen, menilai titik balik dari kebangkitan putraya justru baru terjadi setelah tampil di Monako.

"Bagi saya, titik balik datang di Grand Prix Monako. Max punya masalah dengan mobilnya, mobil itu sama sekali tidak disukainya,” ucapnya dikutip dari Speedweek.

“Tapi semuanya berubah setelah Monako. Setelah itu, kami bekerja habis-habisan untuk mengubah handling kendaraan agar Max bisa berkontribusi penuh. Mobil itu dikembangkan lebih untuk kebutuhan Max, pada saat yang sama mobil itu dibuat lebih ringan,” lanjut Jos.

Max Verstappen kemudian mengiyakan pendapat ayahnya. Menurutnya, setelah mengaspal di Monte Carlo, ia bisa menemukan set-up mobil yang tepat sehingga mampu berkendara lebih nyaman dan cepat.

"Saya dapat memperjelas apa yang sebenarnya saya butuhkan dalam hal menyiapkan mobil balap. Di awal musim, mobil tidak duduk seperti biasanya dan kami kelebihan berat badan di tempat yang salah. Semakin ringan mobilnya, semakin mudah menemukan set-up berbeda yang lebih sesuai dengan gaya mengemudi saya,” ia mengatakan.

Pada akhirnya rekan setim Sergio Perez itu membukukan total 15 kemenangan dari total 22 seri balapan F1 2022. Ia berhasil mematahkan rekor kemenangan Sebastian Vettel dan Michael Schumacher (13 kali).

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2022, gp monako