GP Arab Saudi Jadi Seri Pembuka F1 2024 untuk Hormati Bulan Ramadan

Berita F1: Formula 1 menetapkan bahwa GP Arab Saudi menjadi seri pertama F1 2024 agar tak bertabrakan dengan bulan suci Ramadan yang berlangsung awal bulan Maret.

Formula 1 diketahui telah menandatangani kesepakatan 10 tahun dengan Arab Saudi mulai musim 2021. Negeri Minyak juga sepakat untuk memindahkan balapan dari Sirkuit Jeddah Corniche ke kota Qiddiyah dalam beberapa tahun kedepan.

Awalnya musim lalu GP Arab Saudi menjadi seri kedua dari belakang. Tahun berikutnya, digeser ke awal kejuaraan setelah pertama di Bahrain.

Hal serupa akan diterapkan pada 2023, namun berbeda dengan di F1 2024 sebab bakal menjadi balapan pembuka. Informasi tersebut muncul usai GP Australia telah menandatangani perpanjangan kontrak selama dua tahun sehingga kejuaraan jet darat akan menyambangi Melbourne hingga 2037.

"Bagian dari kesepakatan itu akan membuat Melbourne menjadi tuan rumah balapan pertama musim Formula 1 selama setidaknya empat tahun antara 2023 dan 2037, dengan Arab Saudi menggelar balapan pertama Formula 1 2024 untuk menghormati Ramadan,” bunyi pernyataan resmi dari Formula 1.

Di sisi lain, Ramadan 2024 dimulai pada 10 Maret di dan berlangsung hingga 8 April. Ini membuat musim tersebut kemungkinan mulai digelar pada awal Maret.

Berdasarkan perjanjian sebelumnya, Australia direncanakan sebagai seri pertama F1 2024. Hanya saja permintaan dari promotor GP Arab Saudi untuk menggelar balapan sebelum Ramadan berpengaruh pada kalender.

Sementara itu F1 2023 diawali dengan perlombaan di Bahrain dan Arab Saudi dari 22 Maret hingga 21 April, yang berarti berlangsung sebelum Ramadan dimulai. Bahrain juga bakal menjadi tuan rumah tes pra-musim selama tiga hari (23-25 Februari).

Artikel Tag: GP Arab Saudi, F1 2024, Sirkuit Jeddah