Geram dengan Ulah Neymar Jr. di GP Spanyol, Bos FIA Ubah Regulasi

Berita F1: Bos FIA, Mohammed Ben Sulayem, akan membatasi akses ke grid setelah beberapa selebriti kedapatan menggangu jalannya balapan, seperti yang terjadi di GP Spanyol.

Bos FIA kabarnya marah dengan sebuah kejadian jelang GP Spanyol yang berlangsung 4 Juni lalu. Pasalnya beberapa selebritis yang diundang sebagai tamu, salah satunya Neymar Jr., tampak berada di garis start sebelum formasi lap dimulai.

Untuk diketahui, mereka memang mendapat akses ke grid sampai balapan F1 dimulai. Selain di Barcelona, hal serupa juga terjadi di GP Miami dan GP Monako.

Buntut dari ulah beberapa selebritis, FIA pun berencana melakukan perubahan regulasi. Ubahan yang dimaksud adalah memberlakukan pembatasan akses ke grid.

Pasalnya, insiden di GP Spanyol bisa berakibat fatal sebab mesin mobil sudah dihidupkan dan berpeluang menabrak apapun di sekitarnya saat melaju.

"Kita harus belajar dari kejadian di Grand Prix Spanyol," tegas Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, sebagaiman dilansir dari Marca.

CEO F1, Stefano Domenicali, setuju dengan pendapat Sulayem. Ia mengumumkan bahwa FIA bakal mengambil langkah-langkah lain supaya tak ada tamu undangan maupun orang lain yang masuk ke grid jelang balapan.

Para selebriti dipersilahkan untuk tetap hadir dan menonton perlombaan, tetapi pergerakan mereka akan lebih dibatasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Di sisi lain, kejuaraan baru akan dilanjutkan pekan depan dengan tajuk GP Austria. Seri kesembilan F1 2023 tersebut akan dilangsungkan di Sirkuit Red Bull Ring, daerah kekuasaan Red Bull Racing.

Artikel Tag: Neymar Jr, F1 2023, GP Spanyol, FIA