George Russell Ubah Strategi Demi Meraih Posisi Kedua GP China

Berita F1: George Russell mengungkapkan bahwa dia "mencoba sesuatu yang sangat berbeda" di akhir kualifikasi untuk meraih posisi kedua di grid untuk Grand Prix China.

George Russell berada di posisi kelima setelah putaran pembukaan di Q3, yang tampaknya mewakili posisi Mercedes dalam urutan kekuasaan di Shanghai.

Namun, hanya beberapa detik setelah bendera finis dikibarkan, Russell berhasil melakukan sesuatu yang istimewa, dengan mencatatkan waktu cepat 1m30.723s pada upaya terakhirnya.

Putaran tersebut mengamankan start baris depan pertamanya tahun ini, di depan Lando Norris dari McLaren, dan hanya 0,082 detik di belakang peraih pole Oscar Piastri.

Pebalap Inggris itu mengatakan hasil akhir mengejutkannya, karena ia juga merasa sulit untuk membuat ban lunak Pirelli bekerja sesuai keinginannya di Sirkuit Internasional Shanghai yang telah diaspal ulang.

“Itu benar-benar sangat menantang karena sepanjang akhir pekan sulit bagi semua orang untuk menguasai ban ini dan mengetahui strategi dan potensi terbaik yang dapat dilakukan jika Anda melaju kencang di lap formasi atau Anda melaju santai," jelasnya.

“Saya melaju kencang di mana-mana dan di lap terakhir saya mencoba sesuatu yang sangat berbeda, dan berhasil. Sebuah lap yang sangat kuat dan P2 merupakan kejutan. Jadi saya sangat senang dengan yang satu itu”

Russell mengungkapkan bahwa ia menurunkan kecepatannya pada lap pemanasan untuk mencegah ban kepanasan, sehingga menempatkan seluruh paket pada posisi optimal untuk balapan terakhirnya.

Pakar Sky F1 Martin Brundle juga memperhatikan bahwa pembalap Mercedes itu menaikkan gigi di tengah tikungan terakhir untuk memberikan akselerasi yang lebih baik pada lintasan start/finis yang panjang.

Artikel Tag: F1 GP China, George Russell, Mercedes